Assalamualaikum wr. Wb
Selamat Pagi, Siang Sore dan
Malam.
Salam sejahtera untuk kita
semua.
Halo para pembaca, kali ini
saya akan memposting tentang Pasar beserta
masalah yang terjadi dalam Pertumbuhan
Ekonomi.untuk itu disini saya akan menjelaskan pula bagaimana pasar itu dan
apa saja jenis-jenis pasar yang ada? So, lets start !
Nah, kalian tahu apa itu Pasar?
Pengertian pasar sebenarnya banyak sekali definisi-definisinya. Tapi secara
umum PASAR itu merupakan Tempat
bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual beli barang atau
jasa.
Menurut ilmu ekonomi, pasar
berkaitan dengan kegiatannya bukan tempatnya. Ciri khas sebuah pasar adalah
adanya kegiatan transaksi atau jual beli. Para konsumen datang ke pasar untuk
berbelanja dengan membawa uang untuk membayar harganya.
Stanton,
mengemukakan pengertian pasaryang lebih luas. Pasar dikatakannya merupakan
orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan
kemauan untuk membelanjakannya. Jadi, dalam pengertian tersebut terdapat
faktor-faktor yang menunjang terjadinya pasar, yakni: keinginan, daya beli, dan
tingkah laku dalam pembelian.
Pasar memiliki
sekurang-kurangnya tiga fungsi utama, yaitu ;
1.
fungsi distribusi
Pasar berperan sebagai penyalur
barang dan jasa dari produsen ke konsumen melalui transaksi jual beli
2.
fungsi pembentukan harga
Sebagai fungsi pembentukan
harga, di pasar penjual yang melakukan permintaan atas barang yang dibutuhkan.
3.
fungsi promosi.
Sebagai
fungsi promosi, pasar juga dapat digunakan untuk memperkenalkan produk baru
dari produsen kepada calon konsumennya
Syarat-syarat terbentuknya pasar:
1. Adanya penjual
2. Adanya pembeli
3. Adanya barang atau jasa yang
diperjualbelikan
4. Terjadinya kesepakatan
antara penjual dan pembeli
Nah, dari beberapa pengertian
pasar. Tentu bagaimana dengan jenis-jenis pasar tersebut. Baiklah oleh karena
itu saya akan postingkan beberapa jenis pasar.
1) JENIS-JENIS PASAR MENURUT FISIKNYA
a.
Pasar konkret (pasar nyata) adalah tempat pertemuan
antara pembeli dan penjual melakukan transaksi secara langsung. Barang yang
diperjualbelikan juga tersedia di pasar. Contohnya, pasar sayuran, buah-buahan,
dan pasar tradisional.
b.
Pasar abstrak (pasar tidak nyata) adalah terjadinya
transaksi antara penjual dan pembeli hanya melalui telepon, internet, dan
lain-lain berdasarkan contoh barang. Contohnya telemarket dan pasar modal.
2) JENIS-JENIS PASAR MENURUT WAKTUNYA
a.
Pasar harian adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung
setiap hari dan sebagian barang yang diperjualbelikan adalah barang kebutuhan
sehari-hari.
b.
Pasar mingguan adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung
seminggu sekali. Biasanya terdapat di daerah yang belum padat penduduk dan
lokasi pemukimannya masih berjauhan.
c.
Pasar bulanan adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung
sebulan sekali. Biasanya barang yang diperjualbelikan barang yang akan dijual
kembali (agen/grosir).
d.
Pasar tahunan adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung
setahun sekali, misalnya PRJ (Pasar Raya Jakarta).
3) JENIS-JENIS PASAR MENURUT BARANG YANG DIPERJUALBELIKAN
a.
Pasar barang konsumsi adalah pasar yang memperjualbelikan
barang-barang konsumsi untuk memenuhi kebutuhan manusia.
b.
Pasar sumber daya produksi adalah pasar yang
memperjualbelikan faktor-faktor produksi, seperti tenaga kerja, tenaga ahli,
mesin-mesin, dan tanah.
4) JENIS-JENIS PASAR MENURUT LUAS KEGIATANNYA
a.
Pasar setempat adalah pasar yang penjual dan pembelinya
hanya penduduk setempat.
b.
Pasar daerah atau pasar lokal adalah pasar di setiap
daerah yang memperjualbelikan barang-barang yang diperlukan penduduk derah
tersebut. Contohnya Pasar Gede di Solo.
c.
Pasar Nasional adalah pasar yang melakukan transaksi jual
beli barang mencakup satu negara contohnya pasar senen.
d.
Pasar Internasional adalah pasar yang melakukan transaksi
jual beli barang-barang keperluan masyarakat internasional. Contohnya pasar
kopi di Santos (Brasil).
5) JENIS-JENIS PASAR MENURUT BENTUKNYA
a.
Pasar persaingan sempurna (terorganisir)
b.
Pasar persaingan tidak sempurna
6) JENIS-JENIS PASAR MENURUT SIFAT PEMBENTUKAN HARGA
a.
Pasar persaingan adalah pasar yang pembentukan harga
ditentukan oleh persaingan antara permintaan dan penawaran.
b.
Pasar monopoli adalah pasar yang penjual suatu barang di
pasar hanya satu orang. Contohnya PT Kereta Api Indonesia.
c.
Pasar duopoli adalah pasar yang penjualnya hanya dua
orang dan menguasai penawaran suatu barang dan mengendalikan harga barang.
d.
Pasar oligopoli adalah pasar yang di dalamnya terdapat
beberapa penjual dengan dipimpin oleh salah satu dari penjual tersebut
mengendalikan tingkat harga barang. Contohnya perusahaan otomotif Astra
Indonesia.
e.
Pasar monopsoni adalah pasar yang pembentukan harga
barangnya dikendalikan oleh satu orang atau sekelompok pembeli.
f.
Pasar duopsoni adalah pasar pembentukan harga barangnya
dikendalikan oleh dua orang atau dua kelompok pembeli.
g.
Pasar oligopsoni adalah pasar yang pembentukan harga
barangnya dikendalikan oleh beberapa orang atau beberapa kelompok pembeli.
Masih ada
lagi nih kawan Pasar, dalam ilmu ekonomi, adalah tempat bertemunya penjual dan
pembeli. Transaksi jual-beli yang terjadi tidak selalu memerlukan lokasi fisik.
Pasar yang dimaksud bisa merujuk kepada suatu negara tempat suatu barang dijual
dan dipasarkan.
Pasar dapat dikelompokkan menjadi 5 jenis, yaitu :
1. Pasar barang menggambarkan pertemuan antara permintaan
dan penawaran akan barang. Sebuah perusahaan atau individu dapat beroperasi di
pasar barang dengan menawarkan barang hasil produksi atau pula melakukan
permintaan akan produk.
2. Pasar tenaga kerja merupakan pertemuan antara permintaan
dan penawaran tenaga kerja. Pertemuan ini akan menghasilkan konsep upah dan
jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. Biasanya yang melakukan permintaan adalah
badan usaha (perusahaan), lembaga-lembaga, instasi-instasi, atau dapat juga
perseorangan, sedangkan yang melakukan penawaran tenaga kerja adalah angkatan
kerja yang tersedia di pasar kerja.
3.
Pasar uang adalah pertemuan antara permintaan dan
penawaran uang. Dalam pasar uang yang ditransaksikan adalah hak menggunakan
uang untuk jangka waktu tertentu. Di pasar uang terjadi pinjam meminjam dana,
yang selanjutnya menimbulkan hubungan utang piutang. Pihak yang melakukan
penawaran uang adalah otoritas moneter (Bank sentral dan pemerintah) dan
lembaga keuangan (bank dan bukan bank), sedangkan pihak yang melakukan
permintaan adalah masyarakat (rumah tangga dan perusahaan).
4.
Pasar modal dalam arti sempit identik dengan bursa efek.
Dalam arti luas, pasar modal adalah pertemuan antara mereka yang mempunyai dana
dengan mereka yang membutuhkan dana untuk modal usaha. Jika pasar uang lebih
memfokuskan pada penggunaan jangka pendek, maka pasar modal lebih memfokuskan
pada penggunaan jangka panjang.
5.
Pasar luar negeri menggambarkan hubungan antara
permintaan dalam negeri akan produk impor dan penawaran ke luar negeri berupa
produk ekspor.
Setelah membahas tentang
jenis-jenis pasar tentu sekarang berlanjut kepada sisteem pasar, khusunya pasar
bebas di Indonesia ini.
Perekonomian Indonesia pada
saat ini dihadapkan dengan sistem perdagangan bebas. Padahal Indonesia belum
siap menghadapi perdagangan bebas, sebab nilai-nilai dasar seperti kejujuran,
disiplin, visioner, kerjasama, tanggung jawab, peduli dan adil, belum menjadi
landasan para pelaku industri atau ekonomi. Jadi rakyat, para pelaku industri
dan ekonomi di Indonesia tidak siap untuk menerima perdagangan bebas.
Pasar bebas semakin ramai
dibincangkan, terutama sejak praktek ekonomi terencana menemui kegagalan di
bekas negara-negara komunis. Di Indonesia, kosakata ini makin bertambah ramai
khususnya, ketika terjadi krisis ekonomi pada pertengaan tahun 1997.
Beberapa pakar menyebutkan,
tidak ada pasar bebas di Indonesia dan itulah penyebab terjadinya krisis.
Mereka menyebut sejumlah kriteria atas pernyataannya itu: banyaknya regulasi
yang membatasi aliran masuk dan keluar barang, jasa, dan uang; dominasi dan
monopoli prusahaan negara (BUMN) pada sektor-sektor strategis; dominasi dan
monopoli kapitalis-kapitalis kroni yang dekat dengan keluarga cendana, dan bank
sentral yang tidak independen. Karena itu, perjuangan untuk menegakkan kebebasan
politik (demokrasi liberal) harus seiring sejalan dengan perjuangan untuk
menegakkan kebebasan ekonomi (pasar bebas). Dan itu berarti, harus ada
deregulasi yang sistematis, privatisasi perusahaan-perusahaan milik negara,
bank sentral yang independen, dan persaingan bebas dalam pasar.
Berikut adalah beberapa faktor
yang dapat menunjang keberhasilan daam Pasar Bebas
a. Kualitas Sumber Daya Alam
Kualitas
pengelolaan usaha oleh sumber daya manusia yang berkiprah dalam dunia usaha
kecil menurut hasil survei yang dikemukakan oleh Tim Lembaga Penelitian IPB
dalam Lokakarya Pengembangan Kelembagaan Ekonomi Lokal dalam Rangka Otonomi
Daerah, di Jakarta pasca bulan Februari 2001 dinyatakan dalam kategori
baik.Yang perlu mendapat perhatian adalah tentang adanya perilaku bisnis yang
kurang mendukung. Tentunya solusi untuk itu adalah perlunya lembaga pelatihan
yang dapat merubah dan mengarahkan perilaku agar sesuai dengan tuntutan bisnis.
Bagaimana
pemerintah daerah dapat menyikapi fenomena ini tentu termasuk juga mempengaruhi kesiapannya dalam
menjalankan peningkatan ekonomi wilayah. Sebagai bahan pembanding boleh kita
melihat bagaimana kemajuan industri padat karya yang dilakukan oleh negara
China, dimana menurut realita bahwa produk-produk (tekstil, elektronik dan
sepeda motor) yang membanjiri pasar Indonesia saat ini adalah merupakan hasil
industri padat karya. Sumber daya alam Indonesia pada umumnya masih berupa
sumber daya alam murni yang masih harus memerlukan olahan lebih lanjut untuk
mendapatkan dan menambah nilai ekonomis. Sumber daya alam mumi selama ini lebih
banyak digunakan sebagai input produksi bagi industri-industri besar termasuk
logam dan kimia, yang selama ini Indonesia mengekspornya dalam bentuk murni
sedangkan pengolahan selanjutnya dilakukan di negara lain.
Sebagai
contoh, Sumber Daya Alam Migas, Kimia dan hasil tambang lainnya seperti yang
dilakukan oleh Freeport, Pertamina dan sebagian usaha perikanan. Akibatnya kita
kurang dan bahkan tidak mendapatkan nilai tambah dan nilai ganda (multyflier
effect) atas olahan tersebut. Sedangkan Sumber Daya yang selama ini dikelola
oleh industri kecil dan menengah lebih banyak Sumber Daya yang bersifat hasil
ikutan dari industri besar (Sihaan (2009).
Hal lain yang berhubungan
dengan sumber daya alam ini yaitu terjadinya keragaman pemilikan Sumber Daya
Alam di masing-masing wilayah (daerah), sehingga diperlukan kejelian dalam
menetapkan usaha strategis atau produk unggulan di masing-masing wilayah, agar
tercipta kondisi kompetisi yang saling menguntungkan, karena masing-masing
wilayah memproduksi barang yang ekonomis. Dengan kata lain masing-masing
wilayah harus menyadari apakah lebih baik memproduksi atau membeli tentunya
dengan dasar pertimbangan yang disebut di atas.
b. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) mengandung makna yang tidak terpisahkan,
karena teknologi merupakan hasil penerapan ilmu pengetahuan. Harus kita terima
bahwa faktor Iptek masih memerlukan perjuangan yang sangat panjang. Kelemahan
yang ada selama ini, adalah pembangunan Iptek dilakukan hanya untuk mengejar
prestige di mata Internasional. Terjadinya pengerahan dana yang sangat besar
untuk pemilikan peralatan, modal tidak rnendukung input produksi industri
kecil. Sehingga produk-produk yang kita miliki yang tadinya memiliki keunggulan
komparative tidak tereksploitir seperti argo industri pertanian dan perkebunan,
perikanan dan peternakan, juga industri kerajinan.
Persoalan
lain juga sama seperti pemilikan Sumber Daya Alam yang dikemukakan di atas,
yaitu penyebaran atau distribusi Iptek di wilayah-wilayah juga bervariasi
menurut kuantitas dan frekuensi aktivitas pembangunan yang telah berjalan
dimasing-masing wilayah.
c. Prasarana
Penyiapan
prasarana merupakan partisipasi pemerintah dalam upaya mendorong lancarnya aktivitas
ekonomi terutama menyangkut pembukaan jalan-jalan ke sentra-sentra produksi
pasar. Kemudahan akses yang ditunjang oleh ketersediaan jalan dan alat
transportasi akan memperlancar penyaluran dan distribusi bahan dan hasil-basil
olahan. Untuk kedua fasilitas ini kerjasama antar pemerintah dan swasta sangat
dibutuhkan.
Penyediaan
jalan lebih diharapkan kepada pemerintah sedangkan transportasi biasanya
ditangani oleh swasta. Pembukaan jalan penghubung antar sentra produksi dan
pasar hendaknya dapat memperhatikan manfaat ganda terhadap munculnya aktivitas
ekonomi masyarakat di sepanjang lintas jalan tersebut, yang berarti memberikan
kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam peningkatan ekonomi
sesuai dengan batas kemampuan masing-masing. Hasil survei menunjukkan bahwa
pada umumnya kondisi prasarana jalan dan alat komunikasi sudah memadai terutama
antar kota/propinsi, akan tetapi perlu ditingkatkan mengingat pertambahan
jumlah alat transportasi yang kurang seimbang dengan kapasitas jalan yang tersedia.
Dari sistem pasar ini maka
terdapat pula masalah-masalah ekonomi yang terjadi. Seperti dalam masalah ekonomi yang dilihat dari aspek
produksinya, yang terdiri dari :
a. Apa (What)
Barang dan
jasa apa saja yang akan diproduksi dan
dalam jumlah bera, harus ditentukan. Dari sekian banyak barang dan jasa,
manakah yang harus dipilih untuk diproduksi!. Keputusan produksi tidak lagi
hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan, namun juga untuk menghasilkan
keuntungan maksimum.
b. Bagaimana (How)
Dengan cara
bagamana proses produksi akan dilakukan? Apakah akan mendatangkankeuntungan
yang besar? Apabila terdapat barang modal berupa bangunan apakah akan dijadikan
kantor atau gudang? Bila terdapat
sebidang tanah apakah akan digunakan? Ditanami padi, jagung, atau tebu? Pertanyaan-pertanyaan
seperti itu harus dijawab dengan bijaksana. Salah melakukan produksi akan
berakibat pada kerugiaa, Kelebihan atau kekurangan produksi juga dapat
menimbulkan kerugian, karena aktivitas produksi membutuhkan biaya.
Dengan cara
bagaimana (who) proses produksi akan dilakukan? Maksudnya adalah siapa yang
akan melaksanakan, menggunakan sumber daya
apa saaja, dengan teknologi apa barang-barang tersebut dihasilkan, dan
seberapa besar skala produksinya. Hai ini dibutuhkan dalam rangka penyesuaian perkembangan zaman.
Beberapa faktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan ini yaitu:
- Pilihan kombinasi sumber daya yang
digunakan
- Perencanaan proses produksi untuk
mendapatkan keuntungan
- Penentuan teknologi yang digunakan
- Pertimbangan faktor eksternal: harga,
perekonomian, suku bunga, biaya produksi, inflasi, valuta asing dan lain-lain.
c. Siapa pelalu Produksi (Who)
Di zaman
modern, banyak pihak yang bisa melakukan
produksi seperti, pemerintah, swasta, atau koperasi. Inilah salah satu
modernisasi, yaitu spesialisasi. Spesialisasi berarti setiap pihak memiliki
keterampilan dan keahlian khusus yang
tidak dimiliki pihak lain.
Pertimbangan mengenai pelaku
produksi merupakan hal yang penting
karena setiap pihak memiliki kelebihan untuk memproduksi lebih baik.
d. Untuk siapa (For Whom)
Untuk siapa (for whom) barang
di produksi apakah untuk segmen pasar tertentu, atau masyarakat umum.
Nah, dari aspek produksi
tersebut. Masih banyak lagi masalah ekonomi yang biasa terjadi.
Beberapa diantaranya Masalah ekonomi yang sering
terjadi yaitu :
1) Kemiskinan. Permasalahan ini tidak akan benar tertutup dan akan
terus ada jika pemerintah dan dengan bantuan kita semua tidak lebih giat lagi
memberantasnya.
2) Kesejahteraan. Masalah ini merupakan kebalikan dari kemiskinan.
Permasalahan ini populer karena sifat manusia yang selalu tidak merasa cukup,
ingin menjadi orang kaya, dan banyak uang.
3) Lapangan Pekerjaan. Permasalah ini akan terus bertambah seiring dengan
meningkatnya jumlah penduduk dan antusiasme untuk bekerja, sedangkan lapangan
pekerjaannya tidak ada.
4) Harga. Masalah ini biasanya muncul ketika terjadi perayaan
hari-hari besar tertentu saja. Penyebabnya karena ketersediaan produksi tidak
dapat memenuhi lonjakan permintaan.
5) Sistem Ekonomi. Sistem perekonomian di setiap negara selalu berbeda.
Namun, saat ini dunia disinyalir terjadi non-ideologis fase, dimana gaya sistem
ekonomi menyatu menjadi satu.
6) Inflasi. Inflasi berhubungan dengan harga. Pemerintah mempunyai
hak untuk bisa mencegah terjadinya oeningkatan atau inflasi.
7) Pertumbuhan Ekonomi. Masalah ini identik dengan tingkat kesejahteraan.
Masalah ini bisa dipandang dari aspek produk domestik bruto (PDB), total ekspor
impor, dan lain sebagainya.
8)Profit. Masalah ini timbul karena saat ini kehidupan masyarakat
akan melakukan segala hal untuk mengejar keuntungan, baik itu hal yang baik
atau hal yang buruk.
9) Hutang. Masalah ini muncul dikarenakan tidak adanya modal
pendukung untuk membantu proses produksi, sehingga negara melakukan pinjaman ke
luar negeri dan mengakibatkan hutang negara semakin banyak.
10) Ekonomi Politik. Masalah ekonomi tidak bisa diselesaikan dengan memakai
pandangan tunggal. Sebab itu politik terintegrasi untuk melihat permasalahan
secara lebih luas dan dalam. Ekonomi politik diperlukan untuk dapat menyelesaikan
semua permasalahan ekonomi yang ada termasuk contoh masalah ekonomi yang telah
disebutkan diatas.
Masalah Ekonomi di Indonesia
Indonesia termasuk negara yang
kaya akan sumber daya alam yang tidak dimiliki oleh negara lain. Namun,
sayangnya pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia belum maksimal. Bahkan ada
orang asing yang berhasil mengeruk kekayaan alam kita. Masih banyak lagi
masalah ekonomi di Indonesia yang membuat ekonomi di Indonesia agak lambat
dalam berkembang.
Masalah-masalah
ekonomi tersebut antara lain :
a.
Tingginya jumlah pengangguran. Dari tahun ke tahun,
masalah jumlah pengangguran di Indonesia kian bertambah. Belum ada solusi yang
tepat untuk mengatasi tingginya angka pengangguran di Indonesia. Pengadaan
lapangan pekerjaan saja dirasa tidak cukup untuk menekan angka pengangguran di
Indonesia.
b.
Tingginya biaya produksi. Sudah menjadi rahasia umum di
dunia industri di Indonesia bahwa selain biaya produksi yang cukup tinggi belum
lagi ditambah dengan biaya-biaya yang seharusnya tidak perlu dikeluarkan.
Namun, karena faktor keamanan di negara kita masih sangat minim dan
ketidakmampuan pemerintah untuk
mendukung dan melindungi sektor industri, akibatnya terdapat banyak
pungutan-pungutan liar yang bahkan akhir-akhir ini dilakukan secara terbuka.
c.
Keputusan pemerintah yang kurang tepat. Beberapa kali
pemerintah mengeluarkan keputusan mengenai regulasi ekonomi yang dianggap tidak
tepat bagi kondisi perekonomian Indonesia. Contohnya adalah keputusan
pemerintah untuk masuk dalam anggota ASEAN-China Free Trade Area (CAFTA) yang
sekarang ini mengakibatkan membanjirnya produk China di Indonesia sehingga
membuat produk lokal hampir kalah saing di negara sendiri.
d.
Bahan kebutuhan pokok masih langka. Langkanya bahan
kebutuhan pokok adalah salah satu masalah serius yang menimpa kondisi ekonomi
Indonesia. Biasanya hal ini terjadi karena alasan teknis seperti transportasi.
Masalah ini akan sangat terasa sekali di saat menjelang perayaan hari-hari
besar seperti Hari Raya Idul Fitri, Natal, dan hari besar lainnya.
e.
Suku bunga perbankan terlalu tinggi. Perlu diketahui
bahwa salah satu indikator untuk menentukan baik atau tidaknya kondisi
perekonomian di suatu negara adalah suku bunga. Semakin tinggi atau semakin
rendahnya suku bunga perbankan di suatu negara, maka akan berpengaruh besar
terhadap kondisi ekonomi di negara tersebut. Suku bunga perbankan di Indonesia
dinilai masih terlalu tinggi sehingga masih perlu perhatian dari pemerintah
untuk mengatasi masalah ini.
f. Nilai inflasi semakin tinggi. Di Indonesia, nilai inflasi
dinilai hampir cukup sensitif. Bahkan hanya karena harga sembako di pasaran
tinggi, maka nilai inflasi juga akan terpengaruh. Akibat dari tingginya nilai
inflasi di Indonesia, akan timbul masalah-masalah ekonomi yang lainnya
Demikian yang dapat saya
postingkan untuk hari ini. Semoga apa yang saya postingkan tentu dapat
bermanfaat untuk kita semua, kritik dan saran sangat membantu dalam proses
postingan saya berikutnya. Terima kasih.
Wassalamualaikum wr.wb
Daftar Pustaka
Afrzlhrmwn. Masalah Ekonomi.<http://afrzlhrmwn.blogspot.com/2013/05/teori-organisasi-umum-2-masalah-ekonomi.html>
26 April 2014
Budiarto Teguh. 1993. Dasar Pemasaran. Jakarta : Gunadarma
Bozzkaf. Fungsi dan peranan pasar. <http://bozzkaf.blogspot.com/2012/09/pengertianfungsibentukperanan-dan.html#ixzz304hMsupI>
26 April 2014
Coentopontoh. Pasar Bebas. <http://coenpontoh.wordpress.com/2005/10/08/pasar-bebas/>
26 April 2014
Malik Makassar. Jenis-jenis pasar. http://malikmakassar.wordpress.com/2008/11/21/jenis-jenis-pasar/
26 april 2014
Mustika Ervina.Tugas 4. <http://ervinamustika14.blogspot.com/>
26 april 2014
Pengertian ahli. Pasar dan jenis-jenis pasar.<http://www.pengertianahli.com/2013/10/pengertian-pasar-dan-jenis-jenis-pasar.html>
26 April 2014