Senin, 28 April 2014

Tugas PerekoIn 4

Assalamualaikum wr. Wb
Selamat Pagi, Siang Sore dan Malam.
Salam sejahtera untuk kita semua.
Halo para pembaca, kali ini saya akan memposting tentang Pasar beserta masalah yang terjadi dalam Pertumbuhan Ekonomi.untuk itu disini saya akan menjelaskan pula bagaimana pasar itu dan apa saja jenis-jenis pasar yang ada? So, lets start !
Nah, kalian tahu apa itu Pasar? Pengertian pasar sebenarnya banyak sekali definisi-definisinya. Tapi secara umum PASAR itu merupakan Tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual beli barang atau jasa.
 Menurut ilmu ekonomi, pasar berkaitan dengan kegiatannya bukan tempatnya. Ciri khas sebuah pasar adalah adanya kegiatan transaksi atau jual beli. Para konsumen datang ke pasar untuk berbelanja dengan membawa uang untuk membayar harganya.
Stanton, mengemukakan pengertian pasaryang lebih luas. Pasar dikatakannya merupakan orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya. Jadi, dalam pengertian tersebut terdapat faktor-faktor yang menunjang terjadinya pasar, yakni: keinginan, daya beli, dan tingkah laku dalam pembelian.
Pasar memiliki sekurang-kurangnya tiga fungsi utama, yaitu ;
1.      fungsi distribusi
Pasar berperan sebagai penyalur barang dan jasa dari produsen ke konsumen melalui transaksi jual beli
2.      fungsi pembentukan harga
Sebagai fungsi pembentukan harga, di pasar penjual yang melakukan permintaan atas barang yang dibutuhkan.
3.      fungsi promosi.
Sebagai fungsi promosi, pasar juga dapat digunakan untuk memperkenalkan produk baru dari produsen kepada calon konsumennya
Syarat-syarat terbentuknya pasar:
1. Adanya penjual
2. Adanya pembeli
3. Adanya barang atau jasa yang diperjualbelikan
4. Terjadinya kesepakatan antara penjual dan pembeli


Nah, dari beberapa pengertian pasar. Tentu bagaimana dengan jenis-jenis pasar tersebut. Baiklah oleh karena itu saya akan postingkan beberapa jenis pasar.

1)      JENIS-JENIS PASAR MENURUT FISIKNYA

a.       Pasar konkret (pasar nyata) adalah tempat pertemuan antara pembeli dan penjual melakukan transaksi secara langsung. Barang yang diperjualbelikan juga tersedia di pasar. Contohnya, pasar sayuran, buah-buahan, dan pasar tradisional.
b.      Pasar abstrak (pasar tidak nyata) adalah terjadinya transaksi antara penjual dan pembeli hanya melalui telepon, internet, dan lain-lain berdasarkan contoh barang. Contohnya telemarket dan pasar modal.


2)      JENIS-JENIS PASAR MENURUT WAKTUNYA

a.       Pasar harian adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung setiap hari dan sebagian barang yang diperjualbelikan adalah barang kebutuhan sehari-hari.
b.      Pasar mingguan adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung seminggu sekali. Biasanya terdapat di daerah yang belum padat penduduk dan lokasi pemukimannya masih berjauhan.
c.       Pasar bulanan adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung sebulan sekali. Biasanya barang yang diperjualbelikan barang yang akan dijual kembali (agen/grosir).
d.      Pasar tahunan adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung setahun sekali, misalnya PRJ (Pasar Raya Jakarta).

3)      JENIS-JENIS PASAR MENURUT BARANG YANG DIPERJUALBELIKAN

a.       Pasar barang konsumsi adalah pasar yang memperjualbelikan barang-barang konsumsi untuk memenuhi kebutuhan manusia.
b.      Pasar sumber daya produksi adalah pasar yang memperjualbelikan faktor-faktor produksi, seperti tenaga kerja, tenaga ahli, mesin-mesin, dan tanah.

4)      JENIS-JENIS PASAR MENURUT LUAS KEGIATANNYA

a.       Pasar setempat adalah pasar yang penjual dan pembelinya hanya penduduk setempat.
b.      Pasar daerah atau pasar lokal adalah pasar di setiap daerah yang memperjualbelikan barang-barang yang diperlukan penduduk derah tersebut. Contohnya Pasar Gede di Solo.
c.       Pasar Nasional adalah pasar yang melakukan transaksi jual beli barang mencakup satu negara contohnya pasar senen.
d.      Pasar Internasional adalah pasar yang melakukan transaksi jual beli barang-barang keperluan masyarakat internasional. Contohnya pasar kopi di Santos (Brasil).

5)      JENIS-JENIS PASAR MENURUT BENTUKNYA

a.       Pasar persaingan sempurna (terorganisir)
b.      Pasar persaingan tidak sempurna

6)      JENIS-JENIS PASAR MENURUT SIFAT PEMBENTUKAN HARGA

a.       Pasar persaingan adalah pasar yang pembentukan harga ditentukan oleh persaingan antara permintaan dan penawaran.
b.      Pasar monopoli adalah pasar yang penjual suatu barang di pasar hanya satu orang. Contohnya PT Kereta Api Indonesia.
c.       Pasar duopoli adalah pasar yang penjualnya hanya dua orang dan menguasai penawaran suatu barang dan mengendalikan harga barang.
d.      Pasar oligopoli adalah pasar yang di dalamnya terdapat beberapa penjual dengan dipimpin oleh salah satu dari penjual tersebut mengendalikan tingkat harga barang. Contohnya perusahaan otomotif Astra Indonesia.
e.       Pasar monopsoni adalah pasar yang pembentukan harga barangnya dikendalikan oleh satu orang atau sekelompok pembeli.
f.       Pasar duopsoni adalah pasar pembentukan harga barangnya dikendalikan oleh dua orang atau dua kelompok pembeli.
g.       Pasar oligopsoni adalah pasar yang pembentukan harga barangnya dikendalikan oleh beberapa orang atau beberapa kelompok pembeli.
Masih ada lagi nih kawan Pasar, dalam ilmu ekonomi, adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli. Transaksi jual-beli yang terjadi tidak selalu memerlukan lokasi fisik. Pasar yang dimaksud bisa merujuk kepada suatu negara tempat suatu barang dijual dan dipasarkan.

Pasar dapat dikelompokkan menjadi 5 jenis, yaitu :
1.   Pasar barang menggambarkan pertemuan antara permintaan dan penawaran akan barang. Sebuah perusahaan atau individu dapat beroperasi di pasar barang dengan menawarkan barang hasil produksi atau pula melakukan permintaan akan produk.
2.    Pasar tenaga kerja merupakan pertemuan antara permintaan dan penawaran tenaga kerja. Pertemuan ini akan menghasilkan konsep upah dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. Biasanya yang melakukan permintaan adalah badan usaha (perusahaan), lembaga-lembaga, instasi-instasi, atau dapat juga perseorangan, sedangkan yang melakukan penawaran tenaga kerja adalah angkatan kerja yang tersedia di pasar kerja.

3.      Pasar uang adalah pertemuan antara permintaan dan penawaran uang. Dalam pasar uang yang ditransaksikan adalah hak menggunakan uang untuk jangka waktu tertentu. Di pasar uang terjadi pinjam meminjam dana, yang selanjutnya menimbulkan hubungan utang piutang. Pihak yang melakukan penawaran uang adalah otoritas moneter (Bank sentral dan pemerintah) dan lembaga keuangan (bank dan bukan bank), sedangkan pihak yang melakukan permintaan adalah masyarakat (rumah tangga dan perusahaan).

4.      Pasar modal dalam arti sempit identik dengan bursa efek. Dalam arti luas, pasar modal adalah pertemuan antara mereka yang mempunyai dana dengan mereka yang membutuhkan dana untuk modal usaha. Jika pasar uang lebih memfokuskan pada penggunaan jangka pendek, maka pasar modal lebih memfokuskan pada penggunaan jangka panjang.

5.      Pasar luar negeri menggambarkan hubungan antara permintaan dalam negeri akan produk impor dan penawaran ke luar negeri berupa produk ekspor.

Setelah membahas tentang jenis-jenis pasar tentu sekarang berlanjut kepada sisteem pasar, khusunya pasar bebas di Indonesia ini.
Perekonomian Indonesia pada saat ini dihadapkan dengan sistem perdagangan bebas. Padahal Indonesia belum siap menghadapi perdagangan bebas, sebab nilai-nilai dasar seperti kejujuran, disiplin, visioner, kerjasama, tanggung jawab, peduli dan adil, belum menjadi landasan para pelaku industri atau ekonomi. Jadi rakyat, para pelaku industri dan ekonomi di Indonesia tidak siap untuk menerima perdagangan bebas.

Pasar bebas semakin ramai dibincangkan, terutama sejak praktek ekonomi terencana menemui kegagalan di bekas negara-negara komunis. Di Indonesia, kosakata ini makin bertambah ramai khususnya, ketika terjadi krisis ekonomi pada pertengaan tahun 1997.

Beberapa pakar menyebutkan, tidak ada pasar bebas di Indonesia dan itulah penyebab terjadinya krisis. Mereka menyebut sejumlah kriteria atas pernyataannya itu: banyaknya regulasi yang membatasi aliran masuk dan keluar barang, jasa, dan uang; dominasi dan monopoli prusahaan negara (BUMN) pada sektor-sektor strategis; dominasi dan monopoli kapitalis-kapitalis kroni yang dekat dengan keluarga cendana, dan bank sentral yang tidak independen. Karena itu, perjuangan untuk menegakkan kebebasan politik (demokrasi liberal) harus seiring sejalan dengan perjuangan untuk menegakkan kebebasan ekonomi (pasar bebas). Dan itu berarti, harus ada deregulasi yang sistematis, privatisasi perusahaan-perusahaan milik negara, bank sentral yang independen, dan persaingan bebas dalam pasar.

Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menunjang keberhasilan daam Pasar Bebas
a.   Kualitas Sumber Daya Alam
Kualitas pengelolaan usaha oleh sumber daya manusia yang berkiprah dalam dunia usaha kecil menurut hasil survei yang dikemukakan oleh Tim Lembaga Penelitian IPB dalam Lokakarya Pengembangan Kelembagaan Ekonomi Lokal dalam Rangka Otonomi Daerah, di Jakarta pasca bulan Februari 2001 dinyatakan dalam kategori baik.Yang perlu mendapat perhatian adalah tentang adanya perilaku bisnis yang kurang mendukung. Tentunya solusi untuk itu adalah perlunya lembaga pelatihan yang dapat merubah dan mengarahkan perilaku agar sesuai dengan tuntutan bisnis.
Bagaimana pemerintah daerah dapat menyikapi fenomena ini tentu termasuk  juga mempengaruhi kesiapannya dalam menjalankan peningkatan ekonomi wilayah. Sebagai bahan pembanding boleh kita melihat bagaimana kemajuan industri padat karya yang dilakukan oleh negara China, dimana menurut realita bahwa produk-produk (tekstil, elektronik dan sepeda motor) yang membanjiri pasar Indonesia saat ini adalah merupakan hasil industri padat karya. Sumber daya alam Indonesia pada umumnya masih berupa sumber daya alam murni yang masih harus memerlukan olahan lebih lanjut untuk mendapatkan dan menambah nilai ekonomis. Sumber daya alam mumi selama ini lebih banyak digunakan sebagai input produksi bagi industri-industri besar termasuk logam dan kimia, yang selama ini Indonesia mengekspornya dalam bentuk murni sedangkan pengolahan selanjutnya dilakukan di negara lain.
Sebagai contoh, Sumber Daya Alam Migas, Kimia dan hasil tambang lainnya seperti yang dilakukan oleh Freeport, Pertamina dan sebagian usaha perikanan. Akibatnya kita kurang dan bahkan tidak mendapatkan nilai tambah dan nilai ganda (multyflier effect) atas olahan tersebut. Sedangkan Sumber Daya yang selama ini dikelola oleh industri kecil dan menengah lebih banyak Sumber Daya yang bersifat hasil ikutan dari industri besar (Sihaan (2009).

Hal lain yang berhubungan dengan sumber daya alam ini yaitu terjadinya keragaman pemilikan Sumber Daya Alam di masing-masing wilayah (daerah), sehingga diperlukan kejelian dalam menetapkan usaha strategis atau produk unggulan di masing-masing wilayah, agar tercipta kondisi kompetisi yang saling menguntungkan, karena masing-masing wilayah memproduksi barang yang ekonomis. Dengan kata lain masing-masing wilayah harus menyadari apakah lebih baik memproduksi atau membeli tentunya dengan dasar pertimbangan yang disebut di atas.

b.   Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) mengandung makna yang tidak terpisahkan, karena teknologi merupakan hasil penerapan ilmu pengetahuan. Harus kita terima bahwa faktor Iptek masih memerlukan perjuangan yang sangat panjang. Kelemahan yang ada selama ini, adalah pembangunan Iptek dilakukan hanya untuk mengejar prestige di mata Internasional. Terjadinya pengerahan dana yang sangat besar untuk pemilikan peralatan, modal tidak rnendukung input produksi industri kecil. Sehingga produk-produk yang kita miliki yang tadinya memiliki keunggulan komparative tidak tereksploitir seperti argo industri pertanian dan perkebunan, perikanan dan peternakan, juga industri kerajinan.
Persoalan lain juga sama seperti pemilikan Sumber Daya Alam yang dikemukakan di atas, yaitu penyebaran atau distribusi Iptek di wilayah-wilayah juga bervariasi menurut kuantitas dan frekuensi aktivitas pembangunan yang telah berjalan dimasing-masing wilayah.

c.    Prasarana
Penyiapan prasarana merupakan partisipasi pemerintah dalam upaya mendorong lancarnya aktivitas ekonomi terutama menyangkut pembukaan jalan-jalan ke sentra-sentra produksi pasar. Kemudahan akses yang ditunjang oleh ketersediaan jalan dan alat transportasi akan memperlancar penyaluran dan distribusi bahan dan hasil-basil olahan. Untuk kedua fasilitas ini kerjasama antar pemerintah dan swasta sangat dibutuhkan.
Penyediaan jalan lebih diharapkan kepada pemerintah sedangkan transportasi biasanya ditangani oleh swasta. Pembukaan jalan penghubung antar sentra produksi dan pasar hendaknya dapat memperhatikan manfaat ganda terhadap munculnya aktivitas ekonomi masyarakat di sepanjang lintas jalan tersebut, yang berarti memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam peningkatan ekonomi sesuai dengan batas kemampuan masing-masing. Hasil survei menunjukkan bahwa pada umumnya kondisi prasarana jalan dan alat komunikasi sudah memadai terutama antar kota/propinsi, akan tetapi perlu ditingkatkan mengingat pertambahan jumlah alat transportasi yang kurang seimbang dengan kapasitas jalan yang tersedia.

Dari sistem pasar ini maka terdapat pula masalah-masalah ekonomi yang terjadi. Seperti dalam masalah ekonomi yang dilihat dari aspek produksinya, yang terdiri dari :
a.  Apa (What)
Barang dan jasa apa saja yang akan  diproduksi dan dalam jumlah bera, harus ditentukan. Dari sekian banyak barang dan jasa, manakah yang harus dipilih untuk diproduksi!. Keputusan produksi tidak lagi hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan, namun juga untuk menghasilkan keuntungan maksimum.

b.   Bagaimana (How)
Dengan cara bagamana proses produksi akan dilakukan? Apakah akan mendatangkankeuntungan yang besar? Apabila terdapat barang modal berupa bangunan apakah akan dijadikan kantor atau gudang? Bila  terdapat sebidang tanah apakah akan digunakan? Ditanami padi, jagung, atau tebu? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu harus dijawab dengan bijaksana. Salah melakukan produksi akan berakibat pada kerugiaa, Kelebihan atau kekurangan produksi juga dapat menimbulkan kerugian, karena aktivitas produksi membutuhkan biaya.
Dengan cara bagaimana (who) proses produksi akan dilakukan? Maksudnya adalah siapa yang akan melaksanakan, menggunakan sumber daya  apa saaja, dengan teknologi apa barang-barang tersebut dihasilkan, dan seberapa besar skala produksinya. Hai ini dibutuhkan dalam  rangka penyesuaian perkembangan zaman.
Beberapa faktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan ini yaitu:
-          Pilihan kombinasi sumber daya yang digunakan
-          Perencanaan proses produksi untuk mendapatkan keuntungan
-          Penentuan teknologi yang digunakan
-          Pertimbangan faktor eksternal: harga, perekonomian, suku bunga, biaya produksi, inflasi,  valuta asing dan lain-lain.

c.  Siapa pelalu Produksi (Who)
Di zaman modern,  banyak pihak yang bisa melakukan produksi seperti, pemerintah, swasta, atau koperasi. Inilah salah satu modernisasi, yaitu spesialisasi. Spesialisasi berarti setiap pihak memiliki keterampilan dan keahlian khusus  yang tidak dimiliki pihak lain.
Pertimbangan mengenai pelaku produksi merupakan hal yang penting  karena setiap pihak memiliki kelebihan untuk memproduksi lebih baik.
d.   Untuk siapa (For Whom)
Untuk siapa (for whom) barang di produksi apakah untuk segmen pasar tertentu, atau  masyarakat umum.

Nah, dari aspek produksi tersebut. Masih banyak lagi masalah ekonomi yang biasa terjadi. 
Beberapa diantaranya Masalah ekonomi yang sering terjadi yaitu :
1) Kemiskinan. Permasalahan ini tidak akan benar tertutup dan akan terus ada jika pemerintah dan dengan bantuan kita semua tidak lebih giat lagi memberantasnya.

2) Kesejahteraan. Masalah ini merupakan kebalikan dari kemiskinan. Permasalahan ini populer karena sifat manusia yang selalu tidak merasa cukup, ingin menjadi orang kaya, dan banyak uang.

3) Lapangan Pekerjaan. Permasalah ini akan terus bertambah seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan antusiasme untuk bekerja, sedangkan lapangan pekerjaannya tidak ada.

4) Harga. Masalah ini biasanya muncul ketika terjadi perayaan hari-hari besar tertentu saja. Penyebabnya karena ketersediaan produksi tidak dapat memenuhi lonjakan permintaan.

5) Sistem Ekonomi. Sistem perekonomian di setiap negara selalu berbeda. Namun, saat ini dunia disinyalir terjadi non-ideologis fase, dimana gaya sistem ekonomi menyatu menjadi satu.

6) Inflasi. Inflasi berhubungan dengan harga. Pemerintah mempunyai hak untuk bisa mencegah terjadinya oeningkatan atau inflasi.

7) Pertumbuhan Ekonomi. Masalah ini identik dengan tingkat kesejahteraan. Masalah ini bisa dipandang dari aspek produk domestik bruto (PDB), total ekspor impor, dan lain sebagainya.
8)Profit. Masalah ini timbul karena saat ini kehidupan masyarakat akan melakukan segala hal untuk mengejar keuntungan, baik itu hal yang baik atau hal yang buruk.

9) Hutang. Masalah ini muncul dikarenakan tidak adanya modal pendukung untuk membantu proses produksi, sehingga negara melakukan pinjaman ke luar negeri dan mengakibatkan hutang negara semakin banyak.

10) Ekonomi Politik. Masalah ekonomi tidak bisa diselesaikan dengan memakai pandangan tunggal. Sebab itu politik terintegrasi untuk melihat permasalahan secara lebih luas dan dalam. Ekonomi politik diperlukan untuk dapat menyelesaikan semua permasalahan ekonomi yang ada termasuk contoh masalah ekonomi yang telah disebutkan diatas.

Masalah Ekonomi di Indonesia
Indonesia termasuk negara yang kaya akan sumber daya alam yang tidak dimiliki oleh negara lain. Namun, sayangnya pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia belum maksimal. Bahkan ada orang asing yang berhasil mengeruk kekayaan alam kita. Masih banyak lagi masalah ekonomi di Indonesia yang membuat ekonomi di Indonesia agak lambat dalam berkembang. 

Masalah-masalah ekonomi tersebut antara lain :
a.       Tingginya jumlah pengangguran. Dari tahun ke tahun, masalah jumlah pengangguran di Indonesia kian bertambah. Belum ada solusi yang tepat untuk mengatasi tingginya angka pengangguran di Indonesia. Pengadaan lapangan pekerjaan saja dirasa tidak cukup untuk menekan angka pengangguran di Indonesia.

b.      Tingginya biaya produksi. Sudah menjadi rahasia umum di dunia industri di Indonesia bahwa selain biaya produksi yang cukup tinggi belum lagi ditambah dengan biaya-biaya yang seharusnya tidak perlu dikeluarkan. Namun, karena faktor keamanan di negara kita masih sangat minim dan ketidakmampuan  pemerintah untuk mendukung dan melindungi sektor industri, akibatnya terdapat banyak pungutan-pungutan liar yang bahkan akhir-akhir ini dilakukan secara terbuka.

c.       Keputusan pemerintah yang kurang tepat. Beberapa kali pemerintah mengeluarkan keputusan mengenai regulasi ekonomi yang dianggap tidak tepat bagi kondisi perekonomian Indonesia. Contohnya adalah keputusan pemerintah untuk masuk dalam anggota ASEAN-China Free Trade Area (CAFTA) yang sekarang ini mengakibatkan membanjirnya produk China di Indonesia sehingga membuat produk lokal hampir kalah saing di negara sendiri.

d.      Bahan kebutuhan pokok masih langka. Langkanya bahan kebutuhan pokok adalah salah satu masalah serius yang menimpa kondisi ekonomi Indonesia. Biasanya hal ini terjadi karena alasan teknis seperti transportasi. Masalah ini akan sangat terasa sekali di saat menjelang perayaan hari-hari besar seperti Hari Raya Idul Fitri, Natal, dan hari besar lainnya.

e.       Suku bunga perbankan terlalu tinggi. Perlu diketahui bahwa salah satu indikator untuk menentukan baik atau tidaknya kondisi perekonomian di suatu negara adalah suku bunga. Semakin tinggi atau semakin rendahnya suku bunga perbankan di suatu negara, maka akan berpengaruh besar terhadap kondisi ekonomi di negara tersebut. Suku bunga perbankan di Indonesia dinilai masih terlalu tinggi sehingga masih perlu perhatian dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini.

f.       Nilai inflasi semakin tinggi. Di Indonesia, nilai inflasi dinilai hampir cukup sensitif. Bahkan hanya karena harga sembako di pasaran tinggi, maka nilai inflasi juga akan terpengaruh. Akibat dari tingginya nilai inflasi di Indonesia, akan timbul masalah-masalah ekonomi yang lainnya

Demikian yang dapat saya postingkan untuk hari ini. Semoga apa yang saya postingkan tentu dapat bermanfaat untuk kita semua, kritik dan saran sangat membantu dalam proses postingan saya berikutnya. Terima kasih.
Wassalamualaikum wr.wb

Daftar Pustaka

Afrzlhrmwn. Masalah Ekonomi.<http://afrzlhrmwn.blogspot.com/2013/05/teori-organisasi-umum-2-masalah-ekonomi.html> 26 April 2014

Budiarto Teguh. 1993. Dasar Pemasaran. Jakarta : Gunadarma

Bozzkaf. Fungsi dan peranan pasar. <http://bozzkaf.blogspot.com/2012/09/pengertianfungsibentukperanan-dan.html#ixzz304hMsupI> 26 April 2014

Coentopontoh. Pasar Bebas. <http://coenpontoh.wordpress.com/2005/10/08/pasar-bebas/> 26 April 2014

Malik Makassar. Jenis-jenis pasar. http://malikmakassar.wordpress.com/2008/11/21/jenis-jenis-pasar/ 26 april 2014

Mustika Ervina.Tugas 4. <http://ervinamustika14.blogspot.com/> 26 april 2014

Pengertian ahli. Pasar dan jenis-jenis pasar.<http://www.pengertianahli.com/2013/10/pengertian-pasar-dan-jenis-jenis-pasar.html> 26 April 2014


Senin, 21 April 2014

Tugas PerekoIn 3

Tahukah anda apa itu Tabungan Pemerintah? Sebelumnya kita harus tahu dulu apa pengertian Tabungan..
Tabungan adalah bagian dari “pendapatan dapat dibelanjakan” (disposible income) yang tidak dikeluarkan untuk konsumsi.
Tabungan pemerintah adalah selisih positif antara penerimaan dalam negeri dan pengeluaran rutin. Kedua jenis tabungan ini dapat membentuk tabungan nasional yang digunakan sebagai sumber dana investasi.
Tidak semua sisa pendapatan dapat disebut sebagai tabungan, hanya yang dititipkan pada lembaga perbankan saja yang disebut tabungan karena dapat disalurkan sebagai konsumsi. Sisa pendapatgan yang disimpan sendiri(celengan) tidak termasuk dalam jenis tabungan itu sendiri. Biro Pusat Statistik (BPS) menaksirkan jumlah tabungan masyarakat Indonesia melalui selisih antara tabungan nasional dan tabungan pemerintah. Angka tabungan nasional sendiri merupakan hasil penaksiran pula, yaitu PDB dikurangi Nilai Konsumsi Akhir Sektor Rumah Tangga dan Sektor Pemerintah, ditambah pendapatan Neto Faktor Produksi terhadap Luar Negeri. Kaarena kesulitan teknis, metodologi perhitungannya dibalik. Bukannya tabungan masyarakat ditambah tabungan pemerintah menghasilkan tabungan nasional, melainkan tabungan nasional dikurangi jumlah tabungan pemerintah yang menghasilkan tabungan masyarakat.
Tabungan masyarakat Indonesia dalam kurun waktu 1971-1992 secara umum mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.Selama periode tersebut nilai nominal, tabungan masyarakat Indonesia meningkat rata-rata 30% per tahunnya. Rasionya terhadap PDB membesar menjadi 11,90% pada tahun 1971, meningkat menjadi 18,63% pada sepuluh tahun kemudian, lalu meningkat lagi menjadi 21,86% pada tahun 1991. Secara rata-rata rasio tabungan masyarakat terhadap PDB selama periode 1971-1992 tercatat 19,17%.
Pada akhir pelita V lalu diperkirakan tabungan masyarakat Indonesia mencapai Rp.246,4 triliun, yang meliputi keseluruhan tabungan sektor swasta di dalam negeri, yaitu tabungan-tabungan perseorangan dan rumah tangga; perusahaan swasta; perusahaan negara; dan tabungan pemerintah daerah. Angka tersebut merupakan 72,15% dari jumlah seluruh tabungan dalam negeri. Porsi 17,85% adalah tabungan pemerintah pusat. Tabungan masyarakat bersama tabungan pemerintah dan dana dari luar negeri merupakan sumber pembiayaan investasi. Selama repelita VI yang tengan berjalan sekarang peranan tabungan masyarakat diharapkan bisa lebih tinggi lagi dibandingkan peranan tabungan pemerintah yaitu rata-rata 68,8% berbanding 25,7% dari seluruh sumber pembiayaan pembangunan, 5,5% sisanya diharapkan dari dana luar negeri. Pada akhir repelita VI kelak tabungan masyarakat diharapkan berjumlah Rp.454,1 triliun.
Dari tabungan pemerintah ini maka tentu dalam permasalahan ekonomi ada Inflasi. Semua orang hampir menganggap bahwa inflansi itu merugikan. Padahal belum tentu juga, sebelumnya kita ketahui dulu apa itu Inflansi.
Inflasi dapat diartikan sebagai tingkat kenaikan harga secara umum dan terus menerus dalam periode tertentu. Ada juga yang mengartikan suatu kenaikan persediaan uang yang beredar.


Beberapa ciri atau tipe inflasi:
1.      Demand-side Inflation (Demad pull Inflation), yaitu inflasi yang terjadi karena permintaan meningkat sedangkan persediaan tetap.
2.      Supply-side Inflation (Cost push Inflation), inflasi karena supply berkurang sementara permintaan tetap, atau harga-harga komoditas yang diperlukan oleh rumahtangga meningkat sebagai akibat naiknya biaya produksi, seperti kenaikan tingkat upah, kenaikan harga bahan baku.
3.      Imported Inflation ialah inflasi yang teradi karena harga barang impor yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat meningkat, sebagal akibat menurumya nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing (US $).
Selain itu juga dikenal secara umum dua istilah infiasi:
1.      “Headline Inflation” (Inflasi IHK), yang dihitung o BPS, inflasi yang biasa diumumkan setiap bulan o)eh pemerintah melalul BPS.
2.      “Core Inflation” (Inflasi Inti), yang dihitung oleh BI, khusus untuk moneter.
Beberapa contoh manfaat data inflasi:
1.      Sebagai indikator untuk penentuan kebijakan penetapan harga beberapa komoditas tertentu, seperti : harga beras, BBM, listrik dan sebagainya.
2.      Sebagai bahan penentuan kebijakan dalam mengatur kelancaran arus distribusi barang, apabila diketahui bahwa salah satu penyebab kenaikan harga terjadi karena terganggunya kelancaran distribusi barang.
3.      Untuk bahan penentuan kebijakan impor (misal substitusi impor), dan sebagainya.
Berdasarkan pengalaman dan analisis ekonomi yang menyeluruh , banyak orang tahu tentang inflasi, penyebabnya biasanya ditemukan , dan pengaruhnya pun disinyalir banyak. Namun tidak banyak yang bisa menyimpulkan secara utuh atau setuju dengan suara bulat bagaimana menanggulanginya balk secara ekonomis, sosiologis, maupun politis (Bullis).
Mengapa inflasi begitu kompleks?
1.      Karena inflasi merupakan dampak dan beberapa sebab yang bervariasi dan waktu ke waktu (Bullis). Misalnya inflasi terkait dengan pertumbuhan penduduk, pengangguran, perubahan aturan, selera, distribus barang.
2.      Karena permintaan atau keinginan yang kuat melawan suatu batasan. Misalnya menginginkan sesuatu yang Iebih banyak, lebih baik, lebih besar.
3.      Karena kebijakan atau regulasi yang dibuat pemerintah. Misalnya menaikkan harga BBM, JTarif Listrik.
4.      Karena pengaruh struktur sosial politik (Hirschman dalam Gemmel).
Oleh karena itu Inflasi itu tidak merugi juga lho. Hohoho
Tidak Selamanya Inlfasi Selalu Merugi
Inflasi memiliki dampak positif dan dampak negative, tergantung parah atau tidaknya inflasi. Apabila inflasi itu ringan, justru mempunyai pengaruh yang positif dapat mendorong perekonomian lebih baik, yaitu meningkatkan pendapatan dan membuat orang bergairah untuk bekerja, menabung dan mengadakan investasi.
Coba kita renungkan, apa penyebab harga tanah ataupun properti lainnya cenderung cepat naik nilainya hanya dalam jangka waktu 5 tahun?Ya, jawabannya adalah inflasi.
Dengan semakin menurunnya nilai mata uang rupiah dan semakin tingginya kebutuhan tanah/properti maka hal tersebut akan mempercepat naiknya harga aset tersebut. Demikian juga dengan nilai emas. Bayangkan jika inflasi di negeri ini hanya sebesar satu persen atau bahkan nol persen per tahun. Maka investasi Anda di bidang properti atau emas tersebut akan sangat lambat dan tentu saja lebih beresiko.
Nah, dari permasalahan inflasi ada pelaku ekonomi juga tentunya. Salah satunya adalah BUMN. Nah di minggu kemarin di Tugas 2. (Liat tugas 2nya juga yah!) nah disana saya jelaskan juga tentang BUMN dan BUMS juga loh. So, kalian masih bingung kalian bisa buka Tugas 2 yang saya posting kemarin.
Disini ada pernyataan yang dimiliki oleh BUMN mengenai Akuntansi. Pernyataannya yaitu “Dalam Penilaian Sehat Atau Tidaknya Bumn Cenderung Bersifat Akuntansi
Akuntansi sendiri memiliki pengertian pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Tentu Akuntansi memiliki peran untuk dapat menilai apakah BUMN tersebut sehat atau tidak.
Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Dan pastinya peran akuntansi dalam sehat atau tidaknya BUMN sangat berpengaruh dalam penilaian.
Dalam BUMN tersebut terdapat wewenang-wewenang. Siapa yang memiliki wewenang untuk menilai BUMN yaitu :
• Penguasaan badan usaha dimiliki oleh pemerintah.
• Pengawasan dilakukan, baik secara hirarki maupun secara fungsional dilakukan oleh pemerintah.
• Kekuasaan penuh dalam menjalankan kegiatan usaha berada di tangan pemerintah.
• Pemerintah berwenang menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan usaha.
• Semua risiko yang terjadi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pemerintah.
• Pemerintah juga memiliki Akuntan Negara yaitu akuntan yang bekerja pada pemerintah dalam rangka pemeriksaan keuangan pada badan-badan atau lembaga-lembaga pemerintah dan perusahaan negara.
Karena semua wewenang yang berhak untuk menilai BUMN hanyalah pemerintah karena BUMN merupakan suatu instansi pemerintah yang dimiliki oleh negara dan rata-rata BUMN di gunakan untuk kepentingan rakyat.
Demikian yang dapat saya p[osting untuk hari ini. Mohon maaf kalo masih ada kekurangan dalam postingan saya ini. Kritik dan saran yang bersifat membangun saya harapkan. Terima kasih

Referensi :
Ervina Mustika. <Ervinamustika14.blogspot.com> 21 April 2014
Lailya Diryani. Pengeluaran konsumsi pemerintah. <http://lailyardiyani.blogspot.com/2011/02/pengeluaran-konsumsi-pemerintah-dan.html.> 20 April 2014
Pandu Budi Mulya. Perekonomian Indonesia. <http://pandubudimulya.wordpress.com/tag/perekonomian-indonesia/.> 20 April 2014
Siti Khaerunnisa. <Siti-Khaerunnisa.blogspot.com>. 21 April 2014
Wikipedia. Akuntansi. <http://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi> 20 April 2014


.

Minggu, 13 April 2014

Tugas 2 - Perekonomian Indonesia



Assalamualaikum wr. Wb
Selamat pagi, siang, sore dan malam
Salam sejahtera untuk kita semua

Baiklah sepertinya saya kembali lagi dalam postingan saya yang terbaru. Hehehe Postingan saya kali ini masih merajuk pada Perekonomian Indonesia, yang minggu kemarin saya sempat memposting tentang Investasi. Kini masih di tema yang sama hanya sekarang lebih ke arah materi Ekonomi Makro. 

Dalam perekonomian Indonesia tentu ada namanya pelaku siapa yang berperan dalam perekonomian. Nah, disini saya akan memposting tentang Pelaku Utama dalam perekonomian Indonesia dengan yang lainnya. 

Seiring dengan kemajuan dan perkembangan ekonomi dewasa ini dan juga semakin ketatnya persaingan yang terjadi dalam dunia usaha,baik dalam negeri maupun diluar negeri dimana sistem ekonomi dewasa ini sudah memasuki era persaingan global antar Negara. Oleh karena itu dirasakan perlu adanya pemahaman serta pengetahuan bagi kalangan pelaku ekonomi guna meningkatkan mutu, kinerjanya dalam mengembangkan unit-unit usahanya. Dimana pelaku ekonomi memiliki peran yang sangat strategis, dan pemerintah juga berperan penting sebagai pemberi juga pemegang kebijakan yang dapat member makna positif bagi para pelaku ekonomi baik itu kebijakan yang berdampak langsung maupun tidak langsung bagi pelaku ekonomi itu sendiri.

Sesuai dengan amanat pasal 33 UUD 1945  bahwa pembangunan ekonomi nasional indonesia dilakukan oleh tiga pelaku utama ekonomi, yaitu negara (bumn dan bumd), swasta (bums), dan koperasi. ketiga pelaku ekonomi disebut sebagai "tiga pilar perekonomian indonesia" Pembangunan perekonomian negara indonesia bertumpu kepada tiga pelaku ekonom tersebut dan dalam pelaksanaannya setiap pelaku memiliki peranan dan fungsi yang berbeda.

Pemerintah dalam menjalankan perannya sebagai pelaku ekonomi, dan sebagai pengatur kegiatan ekonomi. Sebagai pelaku ekonomi, pemerintah mendirikan perusahaan negara atau sering dikenal dengan sebutan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sesuai dengan UU No. 19 Tahun 2003, BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. BUMN dapat berbentuk Perjan (Perusahaan Jawatan), Perum (Perusahaan Umum), dan Persero (Perusahaan Perseroan).



Tiga pelaku utama ekonomi diantaranya ;
 
1. BUMN DAN BUMD
BUMN dan BUMD adalah badan usaha yang didirikan oleh negara dimana sebagian atau seluruh modalnya adalah milik negara. dalam perekonomian indonesia BUMNn dan BUMD memiliki peranan yang penting, yaitu:
a. melaksanakan amanat pasal 33 UUD 1945
b. Melayani dan memenuhi kebutuhan masyrakat dengan baik.
c. mencegah timbulnya monopoli dari pihak swasta
d. melakukan kegiatan kegiatan ekonomi yang tidak diminati oleh pihak swasta atau koprasi.

Kebaikan BUMN dan BUMD:
a. Organisasi tersusun secara mantap.
b. Memiliki kekuatan hukum yang kuat
c. permodalan yang pasti dari dana negara.
d. mengutamakan pelayanan untuk umum.

Kekurangan BUMN dan BUMD:
a. organisasinya kaku dan sangat birokrasi.
b. Lambatnya pengambilan kebijakan karena tergantung komando atasan.

2. BUMS
BUMS adalah badan usaha yang didirikan dan dimodali oleh pihak swasta atau perorangan. Badan Usaha Milik Swasta adalah perusahaan padat modal dengan tujuan tamanya memperoleh laba. Dalam perekonomian indonesia BUMS berperan melaksnakan aktiitas ekonomi yang tidak mengasaui hajat hidup orang banyak. Bidang usaha yang dilakukan oleh BUMS umumnya adlah bidang yang dianggap banyak menghasilkan keuntungan seperti : indrusti,jasa,perdagangan dan arobisnis (pertanian).

Kebaikan BUMS:
a. membantu negara dalam mengusahakan kegiatan produksi ,distribusi,dan konsmsi.
b. Membantu meninkatkan pendapatan negara.
c. Membuka lapangan kerja.
d. Meningkatkan kegiatan ekspor dan impor
e. Meningkatkan standar keahlian dan alih teknologi.
f. Mengembangkan pendidikan dan pelatihan kerja.

Kekurangan BUMS:
a. mengurangi pendapatan negara karena keringanan pajak dan bea Masuk.
b. Mengalirnya devisa negara ke luar negri.
c. timbulnya persaingan tidak sehat.
d. terjadinya penyalah gunaan potensi sumber daya dan kewenangan.

3. Koperasi
Koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat yang dijalankan berdasarkan asas kekeluargaan. Inti dari koperasi adalah kerja sama, yaitu kerjasama diantara anggota dan pengurus dalam mewujudkan tujuan koperasi yang utama yaitu melayani dan meningkatkan kesehjahteraan para naggotanya dan masyarakat pada umumnya serta membangun tatanan perekonomian nasional yang tangguh.
Koperasi juga berperan aktif dalam perekonomian Indonesia. Sesuai dengan UU No. 25 Tahun 1992 pasal 4 menyatakan bahwa fungsi dan peran koperasi seperti berikut ini.:

1.Membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial mereka.
2.Turut serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
3.Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya.
4.PBerusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

Peranan koperasi dalam perekonomian indonesia adalah :
a. Sebagai alat pendemokrasian ekonomi.
b. Alat perjuangan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
c. membantu negara dalam mengelola cabang produksi yang tidak mengasau hajat hidup, orang banyak.
d. Sebagai soko guru perekonomian nasional
e. Membantu negara meletakan pondasi perekonomian nasional yang kuat dengan menjalankan prinsip ekonomi.

Kelebihan Koperasi:
a. dalam koperasi tidak ada majikan dan karyawan yang berlawanan kepentingan.
b. anggota dan pengurus bekerja dan bertanggung jawab bersama sama.
c. Keberadaannya mengakar dan menyebar ke segala pelosok daerah.
d. mengutamakan kebutuhan dan kesejahteraan bersama disamping keuntungan.
e. Meningkatkan standar keahlian dan alih teknologi
f. Mengembangkan pendidikan dan pelatihan kerja.

Kekurangan Koperasi:
a. Permodalan terbatas.
b. kualitas SDM yang rendah.
Dalam Menciptakan kesejahteraan masyarakat dan bangsa , BUMN ,BUMS dan koperasi pada dasarnya memiliki tugas yang sama. Hal ini sangat sesuai dengan hakikat pembangunan nasional indonesia, Yaitu membangun manusia indonesia seutuhnya. Apabila hubungan diantara ketiga pilar perekonomian ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, makan kita optimis perekonomian indonesia dapat berkembang dengan pesat, karena dengan hubngan tersebutlah tujuan pembangunan negara indonesia akan segera tercapai.
Dari 3 pelaku ekonomi utama tersebut, maka tentu ada juga sistem perekonomian Indonesia. Agar pelaku dapat menjalankannya sesuai dengan sistem. Tapi disini saya akan memposting tentang sistem indonesia apa saja yang dilarang oleh Pemerintah. Beberapa diantaranya adalah ;

1.         Free Fight Liberalisme
Sistem Ekonomi Liberal "Free fight liberalism" adalah sistem ekonomi yang diuraikan oleh Adam Smith yang mempunyai kaitan nya dengan “kebebasan individu” yang artinya memberikan kebebasan individu untuk melakukan kegiatan ekonomi tanpa pembatasan yang nantinya di tuntut agar dapat menghasilkan sesuatu yang baik yang dapat menguntungkan negara. Negara yang menganut sistem ini adalah Amerika Serikat, Uruguay, Parguay, Brazil dan Argentina.

Sistem ekonomi liberal/kapitalis disebut juga sistem ekonomi pasar yaitu sistem ekonomi dimana pengelolaan ekonomi diatur oleh kekuatan pasar. Sistem ekonomi ini menghendaki adanya kebebasan individu dalam melakukan kegiatan ekonomi. Artinya, setiap individu diakui keberadaannya dan mereka bebas bersaing. Dilain pihak, pemerintah tidak boleh ikut campur dalam kegiatan ekonomi. Pemerintah hanya bertugas melindungi, menjaga, dan memberi fasilitas agar setiap individu dapat menjalankan hal dan kebebasannya dengan sebaik-baiknya. Jadi, fungsi pemerintah hanya sebagai pelengkap.

Ciri-ciri sistem ekonomi liberal :
a) Semua sumber produksi adalah milik negara
b) Masyarakat bebas memiliki sumber produksi
c) Barang produksi bermutu tinggi
d) Timbul persaingan antarmasyarakat dalam mencari laba.
e) Menerapkan sistem persaingan bebas
f) Adanya pengakuan terhadap hak individu
g) Kedaulatan konsumen dan kebebasan dalam konsumsi
h) Motif mencari laba terpusat pada kepentingan sendiri
i) Peranan modal sangat penting
j) Peranan pemerintah dibatasi

Kebaikan dari sistem ekonomi liberal :
a) Dapat menumbuhkan insiatif dan ide masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
b) Setiap individu bebas memiliki sumber daya produksi
c) Timbul semangat persaingan untuk maju dalam kegiatan ekonomi pada setiap masyarakat
d) Menghasilkan barang bermutu tinggi
e) Setiap orang bebas menentukan perekonomian sendiri
f) Setiap orang bebas memiliki alat produksi sendiri
g) Kegiatan ekonomi lebih cepat maju karena persaingan
h) Produksi didasarkan kehan masyarakat

Keburukan dari sistem ekonomi liberal :
a) Persaingan bebas ang tidak sehat antar masyarakat
b) Terjadi Jurang pemisah antara si kaya dan si miskin
c) Banyak terjadi monopoli masyarakat
d) Pemerataan pendapatan yang sulit akibat persaingan bebas yang tidak sehat.
e) Menimbulkan penindasan terhadap manusia lai
f) Pengusaha yang bermodal kecil akan semkin tersisih
g) Dapat menciptakan kesenjangan antara masyarakat kaya dan masyarakat miskin
h) Renta terhadap krisis ekonomi

2. Monopoli
Pengertian Monopoli berasal dari bahasa yunani, yaitu Monos dan Polein. Monos berarti sendiri, sedangkan Polien berarti penjual. Jika kedua kata tersebut digabung , saya memaknakan secara garis besar bahwa monopoli adalah “menjual sendiri” yang berarti bahwa seseorang atau suatu badan/lembaga menjadi penjual tunggal (penguasaan pasar atas penjualan atau penawaran barang ataupun jasa).
Melanjutkan apa yang telah saya sebutkan diatas, dalam artikel kali ini saya akan mencoba untuk memberikan informasi mengenai pengertian monopoli dan ciri-ciri monopoli, berikut adalah penjelasannya :

Pengertian Monopoli
Monopoli adalah suatu penguasaan pasar yang dilakukan oleh seseorang atau perusahaan atau badan untuk menguasai penawaran pasar (penjualan produk barang dan atau jasa di pasaran) yang ditujukan kepada para pelanggannya.

Ciri-Ciri Monopoli
Monopoli memiliki ciri-ciri beberapa hal, yaitu :
1.          Penguasaan pasar, pasar akan dikuasai oleh sebagian pihak saja
2.         Produk yang ditawarkan biasanya tidak memiliki barang pengganti
3.         Pelaku praktek monopoli dapat mempengaruhi harga produk karena telah menguasai pasar
4.         Sulit bagi perusahaan lain untuk memasuki pasar

3. Etatisme
Pengertian Etatisme adalah Suatu paham dalam pemikiran politik yang menjadikan negara sebagai pusat segala kekuasaan. Negara adalah sumbu yang menggerakkan seluruh elemen politik dalam suatu jalinan rasional, yang dikontrol secara ketat dengan menggunakan instrumen kekuasaan. Keikutsertaan pemerintah yang terlalu dominan juga dapat mematikan motivasi dan kreasi dari masyarakat untuk dapat berkembang dan bersaing sehat.

Ciri-ciri sistem ekonomi sosialisme, diantaranya:
1. tidak adanya kebebasan bagi individu dalam berusaha.
2. perekonomian dikuasai dan diatur oleh pemerintah.
3. hak milik perorangan atas modal dan alat-alat produksi tidak diakui.
Sistem perekonomian di Indonesia sangat menentang adanya sistem Free Fight Liberalism, Etatisme (Ekonomi Komando) dan Monopoli, karena sistem ini memang tidak sesuai dengan sitem ekonomi yang dianut Indonesia (bertentangan).
Meskipun pada awal perkembangan perekonomian Indonesia menganut sistem ekonomi pancasila, ekonomi Demokrasi, dan ‘mungkin campuran’, namun bukan berarti sistem perekonomian liberalis dan etatisme tidak pernah terjadi di Indonesia. Awal tahun1950-an sampai dengan tahun 1957-an merupakan bukti sejarah adanya corak liberalis dalam perekonomian Indonesia. Demikian juga dengan sistem etatisme, pernah juga memberi corak perekonomian di tahun 1960-an sampai dengan pada masa orde baru.
Nah, dari ketiga sistem yang ditentang oleh pemerintah kita bisa melihat dari perkembangan sejarah Perekonomian Indonesia. Keadaan ekonomi Indonesia antara tahun 1950 sampai dengan tahun 1965-an sebenarnya telah diisi dengan beberapa program dan rencana ekonomi pemerintah. Diantara program-program tersebut adalah:

1. Program Banteng tahun 1950, yang bertujuan membantu pengusaha pribumi
2. Sumitro Plan tahun 1951
3. Renacana Lima Tahun Pertama, tahun 1955-1960
4. Rencana Delapan Tahun

Namun demikian ke semua program dan rencana tersebut tidak memberikan hasil yang berarti bagi perekonomian Indonesia. Beberapa factor yang menyebabkan kegagalan adalah:

1.             Program-program tersebut disusun oleh tokoh-tokoh yang relative bukan bidangnya, namun oleh tokoh politik, dengan demikian keputusan-keputusan yang dibuat cenderung menitikberatkan pada masalah politik, dan bukannya masalah ekonomi. Hal ini dapat dimengerti mengingat pada masa-masa ini kepentingan politik tampak lebih dominan, seperti mengembalikan Negara Indonesia ke Negara kesatuan, usaha mengembalikan Irian Barat, menumpas pemberontakan di daerah-daerah, dan masalah politik sejenisnya.

2.            Akibat lanjut dari keadaan diatas, dana Negara yang seharusnya dialokasikan untuk kepentingan kegiatan ekonomi, justru dialokasikan untuk kepentingan politik dan perang.

3.            Factor berikutnya adalah, terlalu pendeknya masa kerja setiap cabinet yang dibentuk (system parlementer saat itu). Tercatat tidak kurang dari 13 kali cabinet berganti saat itu. Akibatnya program-program dan rencana ekonomi yang telah disusun masing-masing cabinet tidak dapat dijalankan dengan tuntas, kalau tidak ingin disebut tidak sempat berjalan.

4.            Disamping itu program dan rencana yang disusun kurang memperhatikan potensi dan aspirasi dari berbagai pihak. Disamping keputusan individu/pribadi, dan partai lebih dominan dari pada kepentingan pemerintah dan Negara.

5.            Adanya kecenderungan terpengaruh untuk menggunakan system perekonomian yang tidak sesuai dengan kondisi masyarakat Indonesia (liberalis, 1950-1957 dan etatisme, 1958-1965)

Akibat yang ditimbulkan dari system etatisme yang pernah terjadi di Indonesia pada periode tersebut dapat dilihat pada bukti-bukti berikut:
1. Semakin rusaknya sarana-sarana produksi dan komunikasi, yang membawa dampak menurunnya nilai eksport kita
2. Hutang luar negeri yang justru depergunakan untuk proyek Mercu Suar
3. Deficit anggaran Negara yang makin besar dan justru ditutup dengan mencetak uang baru, sehingga inflasi yang tinggi tidak dapat dicegah kembali
4. Keadaan tersebuat masih dipeparah dengan laju pertumbuhan penduduk (2,8%) yang lebih besar dari laju pertumbuhan ekonomi saat itu, yakni sebesar 2,2%

Setelah melalui masa-masa penuh tantangan pada periode 1945 sampai dengan 1965, semua tokohnegara yang duduk pada posisi wakil rakyat sepakat untuk kembali menempatkan sistem ekonomi pada nilai-nilai yang telah tersirat dalam UUD 1945. Dengan demikian sistem demokrasi ekonomi dan sistem ekonomi pancasila kembali satu – satunya acuan bagi pelaksanaan semua kegiatan ekonomi selanjutnya.

Awal orde baru diwarnai dengan masa – masa rehabilitasi, perbaikan hampir diseluruh sektor kehidupan tidak terkecuali sektor ekonomi. Rehabilitasi ini terutama ditujukan untuk :
1. Membersihkan segala aspek kehidupan dari sisa – sisa faham dan sistem perekonomian yang lama (Liberal / kapitalis dan etatisme / komunis).
2.Menurunkan dan mengendalikan laju inflasi yang saat itu sangat tinggi, yang berakibat terhambatnya proses penyembuhan dan peningkatan kegiatan ekonomi secara umum.

Berarti setiap negara mempunyai permasalahan ekonomi dan setiap negara mempunyai cara tersendiri dalam mengatasinya. Ada negara yang dengan tegas menentukan bahwa pemerintah yang harus mengatasi setiap masalah ekonomi, dan pemerintahlah pula yang mengatur semua kegiatan ekonomi baik dalam masalah maupun sistem ekonomi Indonesia. Bagaimana setiap negara menjawab permasalahan-permasalahan ekonomi menunjukkan sistem ekonomi yang dianutnya. Dalam rangka menjalankan sistem ekonominya, negara akan membutuhkan pelaku-pelaku ekonomi.

Wow, fantastis. Jadi dari sejarah pulalah kita dapat mengetahui alasan apa pemerintah tidak mengizinkan sistem tersebut di Indonesia. Jadi sobat, kita bukan hanya belajar sejarah Indonesia merdeka, tapi juga bagaimana sejarah perekonomian Indonesia tersebut. Jadi jangan lupa dengan sejarah juga yah kawan. Semoga postingan saya bisa bermanfaat untuk kalian semua. Salam hangat dan selamat menuntut ilmu.
Wassalamualaikum wr. wb

Daftar Pustaka :
Pendidikan. Pengertian Monopoli dan ciri-ciri.<http://pendidikan776.blogspot.com/2013/09/pengertian-monopoli-dan-ciri-ciri-monopoli.html>. 12 April 2014
Susanti Dewi. Bab II Sejarah Ekonomi Indonesia.<http://dewi-susanti13.blogspot.com/2011/05/bab-ii-sejarah-ekonomi-indonesia-sejak.html>. 12 April 2014