Senin, 28 April 2014

Tugas PerekoIn 4

Assalamualaikum wr. Wb
Selamat Pagi, Siang Sore dan Malam.
Salam sejahtera untuk kita semua.
Halo para pembaca, kali ini saya akan memposting tentang Pasar beserta masalah yang terjadi dalam Pertumbuhan Ekonomi.untuk itu disini saya akan menjelaskan pula bagaimana pasar itu dan apa saja jenis-jenis pasar yang ada? So, lets start !
Nah, kalian tahu apa itu Pasar? Pengertian pasar sebenarnya banyak sekali definisi-definisinya. Tapi secara umum PASAR itu merupakan Tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual beli barang atau jasa.
 Menurut ilmu ekonomi, pasar berkaitan dengan kegiatannya bukan tempatnya. Ciri khas sebuah pasar adalah adanya kegiatan transaksi atau jual beli. Para konsumen datang ke pasar untuk berbelanja dengan membawa uang untuk membayar harganya.
Stanton, mengemukakan pengertian pasaryang lebih luas. Pasar dikatakannya merupakan orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya. Jadi, dalam pengertian tersebut terdapat faktor-faktor yang menunjang terjadinya pasar, yakni: keinginan, daya beli, dan tingkah laku dalam pembelian.
Pasar memiliki sekurang-kurangnya tiga fungsi utama, yaitu ;
1.      fungsi distribusi
Pasar berperan sebagai penyalur barang dan jasa dari produsen ke konsumen melalui transaksi jual beli
2.      fungsi pembentukan harga
Sebagai fungsi pembentukan harga, di pasar penjual yang melakukan permintaan atas barang yang dibutuhkan.
3.      fungsi promosi.
Sebagai fungsi promosi, pasar juga dapat digunakan untuk memperkenalkan produk baru dari produsen kepada calon konsumennya
Syarat-syarat terbentuknya pasar:
1. Adanya penjual
2. Adanya pembeli
3. Adanya barang atau jasa yang diperjualbelikan
4. Terjadinya kesepakatan antara penjual dan pembeli


Nah, dari beberapa pengertian pasar. Tentu bagaimana dengan jenis-jenis pasar tersebut. Baiklah oleh karena itu saya akan postingkan beberapa jenis pasar.

1)      JENIS-JENIS PASAR MENURUT FISIKNYA

a.       Pasar konkret (pasar nyata) adalah tempat pertemuan antara pembeli dan penjual melakukan transaksi secara langsung. Barang yang diperjualbelikan juga tersedia di pasar. Contohnya, pasar sayuran, buah-buahan, dan pasar tradisional.
b.      Pasar abstrak (pasar tidak nyata) adalah terjadinya transaksi antara penjual dan pembeli hanya melalui telepon, internet, dan lain-lain berdasarkan contoh barang. Contohnya telemarket dan pasar modal.


2)      JENIS-JENIS PASAR MENURUT WAKTUNYA

a.       Pasar harian adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung setiap hari dan sebagian barang yang diperjualbelikan adalah barang kebutuhan sehari-hari.
b.      Pasar mingguan adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung seminggu sekali. Biasanya terdapat di daerah yang belum padat penduduk dan lokasi pemukimannya masih berjauhan.
c.       Pasar bulanan adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung sebulan sekali. Biasanya barang yang diperjualbelikan barang yang akan dijual kembali (agen/grosir).
d.      Pasar tahunan adalah pasar yang aktivitasnya berlangsung setahun sekali, misalnya PRJ (Pasar Raya Jakarta).

3)      JENIS-JENIS PASAR MENURUT BARANG YANG DIPERJUALBELIKAN

a.       Pasar barang konsumsi adalah pasar yang memperjualbelikan barang-barang konsumsi untuk memenuhi kebutuhan manusia.
b.      Pasar sumber daya produksi adalah pasar yang memperjualbelikan faktor-faktor produksi, seperti tenaga kerja, tenaga ahli, mesin-mesin, dan tanah.

4)      JENIS-JENIS PASAR MENURUT LUAS KEGIATANNYA

a.       Pasar setempat adalah pasar yang penjual dan pembelinya hanya penduduk setempat.
b.      Pasar daerah atau pasar lokal adalah pasar di setiap daerah yang memperjualbelikan barang-barang yang diperlukan penduduk derah tersebut. Contohnya Pasar Gede di Solo.
c.       Pasar Nasional adalah pasar yang melakukan transaksi jual beli barang mencakup satu negara contohnya pasar senen.
d.      Pasar Internasional adalah pasar yang melakukan transaksi jual beli barang-barang keperluan masyarakat internasional. Contohnya pasar kopi di Santos (Brasil).

5)      JENIS-JENIS PASAR MENURUT BENTUKNYA

a.       Pasar persaingan sempurna (terorganisir)
b.      Pasar persaingan tidak sempurna

6)      JENIS-JENIS PASAR MENURUT SIFAT PEMBENTUKAN HARGA

a.       Pasar persaingan adalah pasar yang pembentukan harga ditentukan oleh persaingan antara permintaan dan penawaran.
b.      Pasar monopoli adalah pasar yang penjual suatu barang di pasar hanya satu orang. Contohnya PT Kereta Api Indonesia.
c.       Pasar duopoli adalah pasar yang penjualnya hanya dua orang dan menguasai penawaran suatu barang dan mengendalikan harga barang.
d.      Pasar oligopoli adalah pasar yang di dalamnya terdapat beberapa penjual dengan dipimpin oleh salah satu dari penjual tersebut mengendalikan tingkat harga barang. Contohnya perusahaan otomotif Astra Indonesia.
e.       Pasar monopsoni adalah pasar yang pembentukan harga barangnya dikendalikan oleh satu orang atau sekelompok pembeli.
f.       Pasar duopsoni adalah pasar pembentukan harga barangnya dikendalikan oleh dua orang atau dua kelompok pembeli.
g.       Pasar oligopsoni adalah pasar yang pembentukan harga barangnya dikendalikan oleh beberapa orang atau beberapa kelompok pembeli.
Masih ada lagi nih kawan Pasar, dalam ilmu ekonomi, adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli. Transaksi jual-beli yang terjadi tidak selalu memerlukan lokasi fisik. Pasar yang dimaksud bisa merujuk kepada suatu negara tempat suatu barang dijual dan dipasarkan.

Pasar dapat dikelompokkan menjadi 5 jenis, yaitu :
1.   Pasar barang menggambarkan pertemuan antara permintaan dan penawaran akan barang. Sebuah perusahaan atau individu dapat beroperasi di pasar barang dengan menawarkan barang hasil produksi atau pula melakukan permintaan akan produk.
2.    Pasar tenaga kerja merupakan pertemuan antara permintaan dan penawaran tenaga kerja. Pertemuan ini akan menghasilkan konsep upah dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. Biasanya yang melakukan permintaan adalah badan usaha (perusahaan), lembaga-lembaga, instasi-instasi, atau dapat juga perseorangan, sedangkan yang melakukan penawaran tenaga kerja adalah angkatan kerja yang tersedia di pasar kerja.

3.      Pasar uang adalah pertemuan antara permintaan dan penawaran uang. Dalam pasar uang yang ditransaksikan adalah hak menggunakan uang untuk jangka waktu tertentu. Di pasar uang terjadi pinjam meminjam dana, yang selanjutnya menimbulkan hubungan utang piutang. Pihak yang melakukan penawaran uang adalah otoritas moneter (Bank sentral dan pemerintah) dan lembaga keuangan (bank dan bukan bank), sedangkan pihak yang melakukan permintaan adalah masyarakat (rumah tangga dan perusahaan).

4.      Pasar modal dalam arti sempit identik dengan bursa efek. Dalam arti luas, pasar modal adalah pertemuan antara mereka yang mempunyai dana dengan mereka yang membutuhkan dana untuk modal usaha. Jika pasar uang lebih memfokuskan pada penggunaan jangka pendek, maka pasar modal lebih memfokuskan pada penggunaan jangka panjang.

5.      Pasar luar negeri menggambarkan hubungan antara permintaan dalam negeri akan produk impor dan penawaran ke luar negeri berupa produk ekspor.

Setelah membahas tentang jenis-jenis pasar tentu sekarang berlanjut kepada sisteem pasar, khusunya pasar bebas di Indonesia ini.
Perekonomian Indonesia pada saat ini dihadapkan dengan sistem perdagangan bebas. Padahal Indonesia belum siap menghadapi perdagangan bebas, sebab nilai-nilai dasar seperti kejujuran, disiplin, visioner, kerjasama, tanggung jawab, peduli dan adil, belum menjadi landasan para pelaku industri atau ekonomi. Jadi rakyat, para pelaku industri dan ekonomi di Indonesia tidak siap untuk menerima perdagangan bebas.

Pasar bebas semakin ramai dibincangkan, terutama sejak praktek ekonomi terencana menemui kegagalan di bekas negara-negara komunis. Di Indonesia, kosakata ini makin bertambah ramai khususnya, ketika terjadi krisis ekonomi pada pertengaan tahun 1997.

Beberapa pakar menyebutkan, tidak ada pasar bebas di Indonesia dan itulah penyebab terjadinya krisis. Mereka menyebut sejumlah kriteria atas pernyataannya itu: banyaknya regulasi yang membatasi aliran masuk dan keluar barang, jasa, dan uang; dominasi dan monopoli prusahaan negara (BUMN) pada sektor-sektor strategis; dominasi dan monopoli kapitalis-kapitalis kroni yang dekat dengan keluarga cendana, dan bank sentral yang tidak independen. Karena itu, perjuangan untuk menegakkan kebebasan politik (demokrasi liberal) harus seiring sejalan dengan perjuangan untuk menegakkan kebebasan ekonomi (pasar bebas). Dan itu berarti, harus ada deregulasi yang sistematis, privatisasi perusahaan-perusahaan milik negara, bank sentral yang independen, dan persaingan bebas dalam pasar.

Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menunjang keberhasilan daam Pasar Bebas
a.   Kualitas Sumber Daya Alam
Kualitas pengelolaan usaha oleh sumber daya manusia yang berkiprah dalam dunia usaha kecil menurut hasil survei yang dikemukakan oleh Tim Lembaga Penelitian IPB dalam Lokakarya Pengembangan Kelembagaan Ekonomi Lokal dalam Rangka Otonomi Daerah, di Jakarta pasca bulan Februari 2001 dinyatakan dalam kategori baik.Yang perlu mendapat perhatian adalah tentang adanya perilaku bisnis yang kurang mendukung. Tentunya solusi untuk itu adalah perlunya lembaga pelatihan yang dapat merubah dan mengarahkan perilaku agar sesuai dengan tuntutan bisnis.
Bagaimana pemerintah daerah dapat menyikapi fenomena ini tentu termasuk  juga mempengaruhi kesiapannya dalam menjalankan peningkatan ekonomi wilayah. Sebagai bahan pembanding boleh kita melihat bagaimana kemajuan industri padat karya yang dilakukan oleh negara China, dimana menurut realita bahwa produk-produk (tekstil, elektronik dan sepeda motor) yang membanjiri pasar Indonesia saat ini adalah merupakan hasil industri padat karya. Sumber daya alam Indonesia pada umumnya masih berupa sumber daya alam murni yang masih harus memerlukan olahan lebih lanjut untuk mendapatkan dan menambah nilai ekonomis. Sumber daya alam mumi selama ini lebih banyak digunakan sebagai input produksi bagi industri-industri besar termasuk logam dan kimia, yang selama ini Indonesia mengekspornya dalam bentuk murni sedangkan pengolahan selanjutnya dilakukan di negara lain.
Sebagai contoh, Sumber Daya Alam Migas, Kimia dan hasil tambang lainnya seperti yang dilakukan oleh Freeport, Pertamina dan sebagian usaha perikanan. Akibatnya kita kurang dan bahkan tidak mendapatkan nilai tambah dan nilai ganda (multyflier effect) atas olahan tersebut. Sedangkan Sumber Daya yang selama ini dikelola oleh industri kecil dan menengah lebih banyak Sumber Daya yang bersifat hasil ikutan dari industri besar (Sihaan (2009).

Hal lain yang berhubungan dengan sumber daya alam ini yaitu terjadinya keragaman pemilikan Sumber Daya Alam di masing-masing wilayah (daerah), sehingga diperlukan kejelian dalam menetapkan usaha strategis atau produk unggulan di masing-masing wilayah, agar tercipta kondisi kompetisi yang saling menguntungkan, karena masing-masing wilayah memproduksi barang yang ekonomis. Dengan kata lain masing-masing wilayah harus menyadari apakah lebih baik memproduksi atau membeli tentunya dengan dasar pertimbangan yang disebut di atas.

b.   Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) mengandung makna yang tidak terpisahkan, karena teknologi merupakan hasil penerapan ilmu pengetahuan. Harus kita terima bahwa faktor Iptek masih memerlukan perjuangan yang sangat panjang. Kelemahan yang ada selama ini, adalah pembangunan Iptek dilakukan hanya untuk mengejar prestige di mata Internasional. Terjadinya pengerahan dana yang sangat besar untuk pemilikan peralatan, modal tidak rnendukung input produksi industri kecil. Sehingga produk-produk yang kita miliki yang tadinya memiliki keunggulan komparative tidak tereksploitir seperti argo industri pertanian dan perkebunan, perikanan dan peternakan, juga industri kerajinan.
Persoalan lain juga sama seperti pemilikan Sumber Daya Alam yang dikemukakan di atas, yaitu penyebaran atau distribusi Iptek di wilayah-wilayah juga bervariasi menurut kuantitas dan frekuensi aktivitas pembangunan yang telah berjalan dimasing-masing wilayah.

c.    Prasarana
Penyiapan prasarana merupakan partisipasi pemerintah dalam upaya mendorong lancarnya aktivitas ekonomi terutama menyangkut pembukaan jalan-jalan ke sentra-sentra produksi pasar. Kemudahan akses yang ditunjang oleh ketersediaan jalan dan alat transportasi akan memperlancar penyaluran dan distribusi bahan dan hasil-basil olahan. Untuk kedua fasilitas ini kerjasama antar pemerintah dan swasta sangat dibutuhkan.
Penyediaan jalan lebih diharapkan kepada pemerintah sedangkan transportasi biasanya ditangani oleh swasta. Pembukaan jalan penghubung antar sentra produksi dan pasar hendaknya dapat memperhatikan manfaat ganda terhadap munculnya aktivitas ekonomi masyarakat di sepanjang lintas jalan tersebut, yang berarti memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam peningkatan ekonomi sesuai dengan batas kemampuan masing-masing. Hasil survei menunjukkan bahwa pada umumnya kondisi prasarana jalan dan alat komunikasi sudah memadai terutama antar kota/propinsi, akan tetapi perlu ditingkatkan mengingat pertambahan jumlah alat transportasi yang kurang seimbang dengan kapasitas jalan yang tersedia.

Dari sistem pasar ini maka terdapat pula masalah-masalah ekonomi yang terjadi. Seperti dalam masalah ekonomi yang dilihat dari aspek produksinya, yang terdiri dari :
a.  Apa (What)
Barang dan jasa apa saja yang akan  diproduksi dan dalam jumlah bera, harus ditentukan. Dari sekian banyak barang dan jasa, manakah yang harus dipilih untuk diproduksi!. Keputusan produksi tidak lagi hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan, namun juga untuk menghasilkan keuntungan maksimum.

b.   Bagaimana (How)
Dengan cara bagamana proses produksi akan dilakukan? Apakah akan mendatangkankeuntungan yang besar? Apabila terdapat barang modal berupa bangunan apakah akan dijadikan kantor atau gudang? Bila  terdapat sebidang tanah apakah akan digunakan? Ditanami padi, jagung, atau tebu? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu harus dijawab dengan bijaksana. Salah melakukan produksi akan berakibat pada kerugiaa, Kelebihan atau kekurangan produksi juga dapat menimbulkan kerugian, karena aktivitas produksi membutuhkan biaya.
Dengan cara bagaimana (who) proses produksi akan dilakukan? Maksudnya adalah siapa yang akan melaksanakan, menggunakan sumber daya  apa saaja, dengan teknologi apa barang-barang tersebut dihasilkan, dan seberapa besar skala produksinya. Hai ini dibutuhkan dalam  rangka penyesuaian perkembangan zaman.
Beberapa faktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan ini yaitu:
-          Pilihan kombinasi sumber daya yang digunakan
-          Perencanaan proses produksi untuk mendapatkan keuntungan
-          Penentuan teknologi yang digunakan
-          Pertimbangan faktor eksternal: harga, perekonomian, suku bunga, biaya produksi, inflasi,  valuta asing dan lain-lain.

c.  Siapa pelalu Produksi (Who)
Di zaman modern,  banyak pihak yang bisa melakukan produksi seperti, pemerintah, swasta, atau koperasi. Inilah salah satu modernisasi, yaitu spesialisasi. Spesialisasi berarti setiap pihak memiliki keterampilan dan keahlian khusus  yang tidak dimiliki pihak lain.
Pertimbangan mengenai pelaku produksi merupakan hal yang penting  karena setiap pihak memiliki kelebihan untuk memproduksi lebih baik.
d.   Untuk siapa (For Whom)
Untuk siapa (for whom) barang di produksi apakah untuk segmen pasar tertentu, atau  masyarakat umum.

Nah, dari aspek produksi tersebut. Masih banyak lagi masalah ekonomi yang biasa terjadi. 
Beberapa diantaranya Masalah ekonomi yang sering terjadi yaitu :
1) Kemiskinan. Permasalahan ini tidak akan benar tertutup dan akan terus ada jika pemerintah dan dengan bantuan kita semua tidak lebih giat lagi memberantasnya.

2) Kesejahteraan. Masalah ini merupakan kebalikan dari kemiskinan. Permasalahan ini populer karena sifat manusia yang selalu tidak merasa cukup, ingin menjadi orang kaya, dan banyak uang.

3) Lapangan Pekerjaan. Permasalah ini akan terus bertambah seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan antusiasme untuk bekerja, sedangkan lapangan pekerjaannya tidak ada.

4) Harga. Masalah ini biasanya muncul ketika terjadi perayaan hari-hari besar tertentu saja. Penyebabnya karena ketersediaan produksi tidak dapat memenuhi lonjakan permintaan.

5) Sistem Ekonomi. Sistem perekonomian di setiap negara selalu berbeda. Namun, saat ini dunia disinyalir terjadi non-ideologis fase, dimana gaya sistem ekonomi menyatu menjadi satu.

6) Inflasi. Inflasi berhubungan dengan harga. Pemerintah mempunyai hak untuk bisa mencegah terjadinya oeningkatan atau inflasi.

7) Pertumbuhan Ekonomi. Masalah ini identik dengan tingkat kesejahteraan. Masalah ini bisa dipandang dari aspek produk domestik bruto (PDB), total ekspor impor, dan lain sebagainya.
8)Profit. Masalah ini timbul karena saat ini kehidupan masyarakat akan melakukan segala hal untuk mengejar keuntungan, baik itu hal yang baik atau hal yang buruk.

9) Hutang. Masalah ini muncul dikarenakan tidak adanya modal pendukung untuk membantu proses produksi, sehingga negara melakukan pinjaman ke luar negeri dan mengakibatkan hutang negara semakin banyak.

10) Ekonomi Politik. Masalah ekonomi tidak bisa diselesaikan dengan memakai pandangan tunggal. Sebab itu politik terintegrasi untuk melihat permasalahan secara lebih luas dan dalam. Ekonomi politik diperlukan untuk dapat menyelesaikan semua permasalahan ekonomi yang ada termasuk contoh masalah ekonomi yang telah disebutkan diatas.

Masalah Ekonomi di Indonesia
Indonesia termasuk negara yang kaya akan sumber daya alam yang tidak dimiliki oleh negara lain. Namun, sayangnya pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia belum maksimal. Bahkan ada orang asing yang berhasil mengeruk kekayaan alam kita. Masih banyak lagi masalah ekonomi di Indonesia yang membuat ekonomi di Indonesia agak lambat dalam berkembang. 

Masalah-masalah ekonomi tersebut antara lain :
a.       Tingginya jumlah pengangguran. Dari tahun ke tahun, masalah jumlah pengangguran di Indonesia kian bertambah. Belum ada solusi yang tepat untuk mengatasi tingginya angka pengangguran di Indonesia. Pengadaan lapangan pekerjaan saja dirasa tidak cukup untuk menekan angka pengangguran di Indonesia.

b.      Tingginya biaya produksi. Sudah menjadi rahasia umum di dunia industri di Indonesia bahwa selain biaya produksi yang cukup tinggi belum lagi ditambah dengan biaya-biaya yang seharusnya tidak perlu dikeluarkan. Namun, karena faktor keamanan di negara kita masih sangat minim dan ketidakmampuan  pemerintah untuk mendukung dan melindungi sektor industri, akibatnya terdapat banyak pungutan-pungutan liar yang bahkan akhir-akhir ini dilakukan secara terbuka.

c.       Keputusan pemerintah yang kurang tepat. Beberapa kali pemerintah mengeluarkan keputusan mengenai regulasi ekonomi yang dianggap tidak tepat bagi kondisi perekonomian Indonesia. Contohnya adalah keputusan pemerintah untuk masuk dalam anggota ASEAN-China Free Trade Area (CAFTA) yang sekarang ini mengakibatkan membanjirnya produk China di Indonesia sehingga membuat produk lokal hampir kalah saing di negara sendiri.

d.      Bahan kebutuhan pokok masih langka. Langkanya bahan kebutuhan pokok adalah salah satu masalah serius yang menimpa kondisi ekonomi Indonesia. Biasanya hal ini terjadi karena alasan teknis seperti transportasi. Masalah ini akan sangat terasa sekali di saat menjelang perayaan hari-hari besar seperti Hari Raya Idul Fitri, Natal, dan hari besar lainnya.

e.       Suku bunga perbankan terlalu tinggi. Perlu diketahui bahwa salah satu indikator untuk menentukan baik atau tidaknya kondisi perekonomian di suatu negara adalah suku bunga. Semakin tinggi atau semakin rendahnya suku bunga perbankan di suatu negara, maka akan berpengaruh besar terhadap kondisi ekonomi di negara tersebut. Suku bunga perbankan di Indonesia dinilai masih terlalu tinggi sehingga masih perlu perhatian dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini.

f.       Nilai inflasi semakin tinggi. Di Indonesia, nilai inflasi dinilai hampir cukup sensitif. Bahkan hanya karena harga sembako di pasaran tinggi, maka nilai inflasi juga akan terpengaruh. Akibat dari tingginya nilai inflasi di Indonesia, akan timbul masalah-masalah ekonomi yang lainnya

Demikian yang dapat saya postingkan untuk hari ini. Semoga apa yang saya postingkan tentu dapat bermanfaat untuk kita semua, kritik dan saran sangat membantu dalam proses postingan saya berikutnya. Terima kasih.
Wassalamualaikum wr.wb

Daftar Pustaka

Afrzlhrmwn. Masalah Ekonomi.<http://afrzlhrmwn.blogspot.com/2013/05/teori-organisasi-umum-2-masalah-ekonomi.html> 26 April 2014

Budiarto Teguh. 1993. Dasar Pemasaran. Jakarta : Gunadarma

Bozzkaf. Fungsi dan peranan pasar. <http://bozzkaf.blogspot.com/2012/09/pengertianfungsibentukperanan-dan.html#ixzz304hMsupI> 26 April 2014

Coentopontoh. Pasar Bebas. <http://coenpontoh.wordpress.com/2005/10/08/pasar-bebas/> 26 April 2014

Malik Makassar. Jenis-jenis pasar. http://malikmakassar.wordpress.com/2008/11/21/jenis-jenis-pasar/ 26 april 2014

Mustika Ervina.Tugas 4. <http://ervinamustika14.blogspot.com/> 26 april 2014

Pengertian ahli. Pasar dan jenis-jenis pasar.<http://www.pengertianahli.com/2013/10/pengertian-pasar-dan-jenis-jenis-pasar.html> 26 April 2014


0 komentar:

Posting Komentar