Assalamualaikum wr. Wb
Selamat pagi, siang, sore dan malam
Salam sejahtera untuk kita semua
Baiklah
sepertinya saya kembali lagi dalam postingan saya yang terbaru. Hehehe
Postingan saya kali ini masih merajuk pada Perekonomian Indonesia, yang minggu
kemarin saya sempat memposting tentang Investasi. Kini masih di tema yang sama
hanya sekarang lebih ke arah materi Ekonomi Makro.
Dalam
perekonomian Indonesia tentu ada namanya pelaku siapa yang berperan dalam
perekonomian. Nah, disini saya akan memposting tentang Pelaku Utama dalam
perekonomian Indonesia dengan yang lainnya.
Seiring
dengan kemajuan dan perkembangan ekonomi dewasa ini dan juga semakin ketatnya
persaingan yang terjadi dalam dunia usaha,baik dalam negeri maupun diluar
negeri dimana sistem ekonomi dewasa ini sudah memasuki era persaingan global
antar Negara. Oleh karena itu dirasakan perlu adanya pemahaman serta
pengetahuan bagi kalangan pelaku ekonomi guna meningkatkan mutu, kinerjanya
dalam mengembangkan unit-unit usahanya. Dimana pelaku ekonomi memiliki peran
yang sangat strategis, dan pemerintah juga berperan penting sebagai pemberi juga
pemegang kebijakan yang dapat member makna positif bagi para pelaku ekonomi
baik itu kebijakan yang berdampak langsung maupun tidak langsung bagi pelaku
ekonomi itu sendiri.
Sesuai
dengan amanat pasal 33 UUD 1945 bahwa
pembangunan ekonomi nasional indonesia dilakukan oleh tiga pelaku utama
ekonomi, yaitu negara (bumn dan bumd), swasta (bums), dan koperasi. ketiga
pelaku ekonomi disebut sebagai "tiga pilar perekonomian indonesia"
Pembangunan perekonomian negara indonesia bertumpu kepada tiga pelaku ekonom
tersebut dan dalam pelaksanaannya setiap pelaku memiliki peranan dan fungsi
yang berbeda.
Pemerintah
dalam menjalankan perannya sebagai pelaku ekonomi, dan sebagai pengatur
kegiatan ekonomi. Sebagai pelaku ekonomi, pemerintah mendirikan perusahaan
negara atau sering dikenal dengan sebutan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Sesuai dengan UU No. 19 Tahun 2003, BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau
sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung
berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. BUMN dapat berbentuk Perjan
(Perusahaan Jawatan), Perum (Perusahaan Umum), dan Persero (Perusahaan
Perseroan).
Tiga
pelaku utama ekonomi diantaranya ;
1. BUMN DAN BUMD
BUMN dan BUMD adalah badan usaha yang
didirikan oleh negara dimana sebagian atau seluruh modalnya adalah milik
negara. dalam perekonomian indonesia BUMNn dan BUMD memiliki peranan yang
penting, yaitu:
a.
melaksanakan amanat pasal 33 UUD 1945
b.
Melayani dan memenuhi kebutuhan masyrakat dengan baik.
c.
mencegah timbulnya monopoli dari pihak swasta
d.
melakukan kegiatan kegiatan ekonomi yang tidak diminati oleh pihak swasta atau
koprasi.
Kebaikan BUMN dan BUMD:
a.
Organisasi tersusun secara mantap.
b.
Memiliki kekuatan hukum yang kuat
c.
permodalan yang pasti dari dana negara.
d.
mengutamakan pelayanan untuk umum.
Kekurangan BUMN dan BUMD:
a.
organisasinya kaku dan sangat birokrasi.
b.
Lambatnya pengambilan kebijakan karena tergantung komando atasan.
2. BUMS
BUMS adalah badan usaha yang didirikan dan dimodali oleh
pihak swasta atau perorangan. Badan Usaha Milik Swasta adalah perusahaan padat
modal dengan tujuan tamanya memperoleh laba. Dalam perekonomian indonesia BUMS
berperan melaksnakan aktiitas ekonomi yang tidak mengasaui hajat hidup orang
banyak. Bidang usaha yang dilakukan oleh BUMS umumnya adlah bidang yang
dianggap banyak menghasilkan keuntungan seperti : indrusti,jasa,perdagangan dan
arobisnis (pertanian).
Kebaikan BUMS:
a.
membantu negara dalam mengusahakan kegiatan produksi ,distribusi,dan konsmsi.
b.
Membantu meninkatkan pendapatan negara.
c.
Membuka lapangan kerja.
d.
Meningkatkan kegiatan ekspor dan impor
e.
Meningkatkan standar keahlian dan alih teknologi.
f.
Mengembangkan pendidikan dan pelatihan kerja.
Kekurangan BUMS:
a.
mengurangi pendapatan negara karena keringanan pajak dan bea Masuk.
b.
Mengalirnya devisa negara ke luar negri.
c.
timbulnya persaingan tidak sehat.
d.
terjadinya penyalah gunaan potensi sumber daya dan kewenangan.
3. Koperasi
Koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat yang dijalankan
berdasarkan asas kekeluargaan. Inti dari koperasi adalah kerja sama, yaitu
kerjasama diantara anggota dan pengurus dalam mewujudkan tujuan koperasi yang
utama yaitu melayani dan meningkatkan kesehjahteraan para naggotanya dan
masyarakat pada umumnya serta membangun tatanan perekonomian nasional yang
tangguh.
Koperasi
juga berperan aktif dalam perekonomian Indonesia. Sesuai dengan UU No. 25 Tahun
1992 pasal 4 menyatakan bahwa fungsi dan
peran koperasi seperti berikut ini.:
1.Membangun
dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial
mereka.
2.Turut
serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan
masyarakat.
3.Memperkokoh
perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional
dengan koperasi sebagai soko gurunya.
4.PBerusaha
untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama
berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
Peranan koperasi dalam perekonomian indonesia adalah :
a.
Sebagai alat pendemokrasian ekonomi.
b.
Alat perjuangan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
c.
membantu negara dalam mengelola cabang produksi yang tidak mengasau hajat
hidup, orang banyak.
d.
Sebagai soko guru perekonomian nasional
e.
Membantu negara meletakan pondasi perekonomian nasional yang kuat dengan
menjalankan prinsip ekonomi.
Kelebihan Koperasi:
a.
dalam koperasi tidak ada majikan dan karyawan yang berlawanan kepentingan.
b.
anggota dan pengurus bekerja dan bertanggung jawab bersama sama.
c.
Keberadaannya mengakar dan menyebar ke segala pelosok daerah.
d.
mengutamakan kebutuhan dan kesejahteraan bersama disamping keuntungan.
e.
Meningkatkan standar keahlian dan alih teknologi
f.
Mengembangkan pendidikan dan pelatihan kerja.
Kekurangan Koperasi:
a.
Permodalan terbatas.
b.
kualitas SDM yang rendah.
Dalam
Menciptakan kesejahteraan masyarakat dan bangsa , BUMN ,BUMS dan koperasi pada
dasarnya memiliki tugas yang sama. Hal ini sangat sesuai dengan hakikat
pembangunan nasional indonesia, Yaitu membangun manusia indonesia seutuhnya.
Apabila hubungan diantara ketiga pilar perekonomian ini dapat berjalan dengan
baik dan lancar, makan kita optimis perekonomian indonesia dapat berkembang
dengan pesat, karena dengan hubngan tersebutlah tujuan pembangunan negara
indonesia akan segera tercapai.
Dari
3 pelaku ekonomi utama tersebut, maka tentu ada juga sistem perekonomian
Indonesia. Agar pelaku dapat menjalankannya sesuai dengan sistem. Tapi disini
saya akan memposting tentang sistem indonesia apa saja yang dilarang oleh
Pemerintah. Beberapa diantaranya adalah
;
1.
Free
Fight Liberalisme
Sistem Ekonomi Liberal "Free fight liberalism" adalah
sistem ekonomi yang diuraikan oleh Adam Smith yang mempunyai kaitan nya dengan
“kebebasan individu” yang
artinya memberikan kebebasan individu untuk melakukan kegiatan ekonomi tanpa
pembatasan yang nantinya di tuntut agar dapat menghasilkan sesuatu yang baik
yang dapat menguntungkan negara. Negara yang menganut sistem ini adalah Amerika
Serikat, Uruguay, Parguay, Brazil dan Argentina.
Sistem ekonomi liberal/kapitalis disebut
juga sistem ekonomi pasar yaitu sistem ekonomi dimana pengelolaan ekonomi diatur
oleh kekuatan pasar. Sistem ekonomi ini menghendaki adanya kebebasan individu
dalam melakukan kegiatan ekonomi. Artinya, setiap individu diakui keberadaannya
dan mereka bebas bersaing. Dilain pihak, pemerintah tidak boleh ikut campur
dalam kegiatan ekonomi. Pemerintah hanya bertugas melindungi, menjaga, dan
memberi fasilitas agar setiap individu dapat menjalankan hal dan kebebasannya
dengan sebaik-baiknya. Jadi, fungsi pemerintah hanya sebagai pelengkap.
Ciri-ciri sistem ekonomi liberal :
a)
Semua sumber produksi adalah milik negara
b)
Masyarakat bebas memiliki sumber produksi
c)
Barang produksi bermutu tinggi
d)
Timbul persaingan antarmasyarakat dalam mencari laba.
e)
Menerapkan sistem persaingan bebas
f)
Adanya pengakuan terhadap hak individu
g) Kedaulatan
konsumen dan kebebasan dalam konsumsi
h)
Motif mencari laba terpusat pada kepentingan sendiri
i)
Peranan modal sangat penting
j)
Peranan pemerintah dibatasi
Kebaikan dari sistem ekonomi liberal :
a)
Dapat menumbuhkan insiatif dan ide masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
b)
Setiap individu bebas memiliki sumber daya produksi
c)
Timbul semangat persaingan untuk maju dalam kegiatan ekonomi pada setiap
masyarakat
d)
Menghasilkan barang bermutu tinggi
e)
Setiap orang bebas menentukan perekonomian sendiri
f)
Setiap orang bebas memiliki alat produksi sendiri
g)
Kegiatan ekonomi lebih cepat maju karena persaingan
h)
Produksi didasarkan kehan masyarakat
Keburukan dari sistem ekonomi liberal :
a)
Persaingan bebas ang tidak sehat antar masyarakat
b) Terjadi
Jurang pemisah antara si kaya dan si miskin
c)
Banyak terjadi monopoli masyarakat
d)
Pemerataan pendapatan yang sulit akibat persaingan bebas yang tidak sehat.
e)
Menimbulkan penindasan terhadap manusia lai
f)
Pengusaha yang bermodal kecil akan semkin tersisih
g)
Dapat menciptakan kesenjangan antara masyarakat kaya dan masyarakat miskin
h)
Renta terhadap krisis ekonomi
2. Monopoli
Pengertian Monopoli berasal dari bahasa yunani, yaitu Monos dan Polein. Monos
berarti sendiri, sedangkan Polien berarti penjual. Jika kedua kata tersebut
digabung , saya memaknakan secara garis besar bahwa monopoli adalah “menjual sendiri” yang berarti
bahwa seseorang atau suatu badan/lembaga menjadi penjual tunggal (penguasaan
pasar atas penjualan atau penawaran barang ataupun jasa).
Melanjutkan apa yang telah saya
sebutkan diatas, dalam artikel kali ini saya akan mencoba untuk memberikan
informasi mengenai pengertian monopoli dan ciri-ciri monopoli, berikut adalah
penjelasannya :
Pengertian
Monopoli
Monopoli adalah suatu penguasaan
pasar yang dilakukan oleh seseorang atau perusahaan atau badan untuk menguasai
penawaran pasar (penjualan produk barang dan atau jasa di pasaran) yang
ditujukan kepada para pelanggannya.
Ciri-Ciri
Monopoli
Monopoli memiliki ciri-ciri
beberapa hal, yaitu :
1. Penguasaan pasar, pasar akan dikuasai oleh sebagian pihak
saja
2. Produk yang ditawarkan biasanya tidak memiliki barang
pengganti
3. Pelaku praktek monopoli dapat mempengaruhi harga produk
karena telah menguasai pasar
4. Sulit bagi perusahaan lain untuk memasuki pasar
3. Etatisme
Pengertian
Etatisme adalah Suatu paham dalam
pemikiran politik yang menjadikan negara sebagai pusat segala kekuasaan. Negara
adalah sumbu yang menggerakkan seluruh elemen politik dalam suatu jalinan
rasional, yang dikontrol secara ketat dengan menggunakan instrumen kekuasaan.
Keikutsertaan pemerintah yang terlalu dominan juga dapat mematikan motivasi dan
kreasi dari masyarakat untuk dapat berkembang dan bersaing sehat.
Ciri-ciri sistem ekonomi sosialisme, diantaranya:
1.
tidak adanya kebebasan bagi individu dalam berusaha.
2.
perekonomian dikuasai dan diatur oleh pemerintah.
3.
hak milik perorangan atas modal dan alat-alat produksi tidak diakui.
Sistem
perekonomian di Indonesia sangat menentang adanya sistem Free Fight Liberalism,
Etatisme (Ekonomi Komando) dan Monopoli, karena sistem ini memang tidak sesuai
dengan sitem ekonomi yang dianut Indonesia (bertentangan).
Meskipun
pada awal perkembangan perekonomian Indonesia menganut sistem ekonomi
pancasila, ekonomi Demokrasi, dan ‘mungkin campuran’, namun bukan berarti
sistem perekonomian liberalis dan etatisme tidak pernah terjadi di Indonesia.
Awal tahun1950-an sampai dengan tahun 1957-an merupakan bukti sejarah adanya
corak liberalis dalam perekonomian Indonesia. Demikian juga dengan sistem
etatisme, pernah juga memberi corak perekonomian di tahun 1960-an sampai dengan
pada masa orde baru.
Nah,
dari ketiga sistem yang ditentang oleh pemerintah kita bisa melihat dari
perkembangan sejarah Perekonomian Indonesia. Keadaan ekonomi Indonesia antara
tahun 1950 sampai dengan tahun 1965-an sebenarnya telah diisi dengan beberapa
program dan rencana ekonomi pemerintah. Diantara
program-program tersebut adalah:
1. Program Banteng tahun 1950, yang
bertujuan membantu pengusaha pribumi
2. Sumitro Plan tahun 1951
3. Renacana Lima Tahun Pertama, tahun
1955-1960
4. Rencana Delapan Tahun
Namun
demikian ke semua program dan rencana tersebut tidak memberikan hasil yang
berarti bagi perekonomian Indonesia. Beberapa
factor yang menyebabkan kegagalan adalah:
1.
Program-program tersebut disusun oleh tokoh-tokoh yang
relative bukan bidangnya, namun oleh tokoh politik, dengan demikian
keputusan-keputusan yang dibuat cenderung menitikberatkan pada masalah politik,
dan bukannya masalah ekonomi. Hal ini dapat dimengerti mengingat pada masa-masa
ini kepentingan politik tampak lebih dominan, seperti mengembalikan Negara
Indonesia ke Negara kesatuan, usaha mengembalikan Irian Barat, menumpas
pemberontakan di daerah-daerah, dan masalah politik sejenisnya.
2.
Akibat lanjut dari keadaan diatas, dana Negara yang
seharusnya dialokasikan untuk kepentingan kegiatan ekonomi, justru dialokasikan
untuk kepentingan politik dan perang.
3.
Factor berikutnya adalah, terlalu pendeknya masa kerja
setiap cabinet yang dibentuk (system parlementer saat itu). Tercatat tidak
kurang dari 13 kali cabinet berganti saat itu. Akibatnya program-program dan
rencana ekonomi yang telah disusun masing-masing cabinet tidak dapat dijalankan
dengan tuntas, kalau tidak ingin disebut tidak sempat berjalan.
4.
Disamping itu program dan rencana yang disusun kurang
memperhatikan potensi dan aspirasi dari berbagai pihak. Disamping keputusan individu/pribadi,
dan partai lebih dominan dari pada kepentingan pemerintah dan Negara.
5.
Adanya kecenderungan terpengaruh untuk menggunakan system
perekonomian yang tidak sesuai dengan kondisi masyarakat Indonesia (liberalis,
1950-1957 dan etatisme, 1958-1965)
Akibat yang ditimbulkan dari system etatisme yang pernah
terjadi di Indonesia pada periode tersebut dapat dilihat pada bukti-bukti
berikut:
1. Semakin
rusaknya sarana-sarana produksi dan komunikasi, yang membawa dampak menurunnya
nilai eksport kita
2. Hutang
luar negeri yang justru depergunakan untuk proyek Mercu Suar
3. Deficit
anggaran Negara yang makin besar dan justru ditutup dengan mencetak uang baru,
sehingga inflasi yang tinggi tidak dapat dicegah kembali
4. Keadaan
tersebuat masih dipeparah dengan laju pertumbuhan penduduk (2,8%) yang lebih
besar dari laju pertumbuhan ekonomi saat itu, yakni sebesar 2,2%
Setelah
melalui masa-masa penuh tantangan pada periode 1945 sampai dengan 1965, semua
tokohnegara yang duduk pada posisi wakil rakyat sepakat untuk kembali
menempatkan sistem ekonomi pada nilai-nilai yang telah tersirat dalam UUD 1945.
Dengan demikian sistem demokrasi ekonomi dan sistem ekonomi pancasila kembali
satu – satunya acuan bagi pelaksanaan semua kegiatan ekonomi selanjutnya.
Awal orde baru diwarnai dengan masa – masa rehabilitasi, perbaikan hampir
diseluruh sektor kehidupan tidak terkecuali sektor ekonomi. Rehabilitasi ini
terutama ditujukan untuk :
1. Membersihkan
segala aspek kehidupan dari sisa – sisa faham dan sistem perekonomian yang lama
(Liberal / kapitalis dan etatisme / komunis).
2.Menurunkan
dan mengendalikan laju inflasi yang saat itu sangat tinggi, yang berakibat
terhambatnya proses penyembuhan dan peningkatan kegiatan ekonomi secara umum.
Berarti
setiap negara mempunyai permasalahan ekonomi dan setiap negara mempunyai cara
tersendiri dalam mengatasinya. Ada negara yang dengan tegas menentukan bahwa
pemerintah yang harus mengatasi setiap masalah ekonomi, dan pemerintahlah pula
yang mengatur semua kegiatan ekonomi baik dalam masalah maupun sistem ekonomi
Indonesia. Bagaimana setiap negara menjawab permasalahan-permasalahan ekonomi
menunjukkan sistem ekonomi yang dianutnya. Dalam rangka menjalankan sistem
ekonominya, negara akan membutuhkan pelaku-pelaku ekonomi.
Wow,
fantastis. Jadi dari sejarah pulalah kita dapat mengetahui alasan apa
pemerintah tidak mengizinkan sistem tersebut di Indonesia. Jadi sobat, kita
bukan hanya belajar sejarah Indonesia merdeka, tapi juga bagaimana sejarah
perekonomian Indonesia tersebut. Jadi jangan lupa dengan sejarah juga yah
kawan. Semoga postingan saya bisa bermanfaat untuk kalian semua. Salam hangat
dan selamat menuntut ilmu.
Wassalamualaikum
wr. wb
Daftar
Pustaka :
Gunadarma.
Perekonomian Indonesia. <http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/perekonomian_indonesia/bab1-sistem_perekonomian_indonesia.pdf>. 12 April 2014
Karyana. Pelaku Ekonomi. <http://karyanaworld.wordpress.com/2012/01/29/pelaku-ekonomi-dan-perannya-dalam-perekonomian-indonesia/>. 11 April 2014
Pendidikan.
Pengertian Monopoli dan ciri-ciri.<http://pendidikan776.blogspot.com/2013/09/pengertian-monopoli-dan-ciri-ciri-monopoli.html>. 12 April 2014
Shvoong.
Pengertian sistem perekonomian.<http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2174737-pengertian-sistem-perekonomian-atau-sistem/#ixzz2ykBFGokF>. 11 April 2014
Susanti Dewi. Bab
II Sejarah Ekonomi Indonesia.<http://dewi-susanti13.blogspot.com/2011/05/bab-ii-sejarah-ekonomi-indonesia-sejak.html>. 12 April 2014
0 komentar:
Posting Komentar